Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia Sindir AS: Rudal Burevestnik dan Poseidon Bukan Uji Coba Nuklir, Pemahaman Dangkal!
Advertisement . Scroll to see content

1 Polisi dan 4 Demonstran Tewas akibat Kerusuhan di Gedung DPR AS

Jumat, 08 Januari 2021 - 15:44:00 WIB
1 Polisi dan 4 Demonstran Tewas akibat Kerusuhan di Gedung DPR AS
Polisi dan tentara berjaga-jaga di sekitar Gedung DPR AS (Capitol), Washington DC, usai penyerbuan oleh massa pendukung Donald Trump, Kamis (7/1/2021). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id – Seorang polisi meninggal dunia akibat luka-luka yang dialaminya saat bentrok dengan pendukung Presiden Donald Trump di Gedung DPR AS (Capitol), Washington DC, Rabu (6/1/2021). Polisi bernama Brian Sicknick itu menjadi orang kelima yang meninggal akibat insiden tersebut.

Penyerbuan gedung parlemen itu terjadi saat massa pendukung Trump menggelar demonstrasi hingga menerobos masuk ke dalam gedung. Kala itu, anggota Kongres AS yang tengah melangsungkan penghitungan hasil pemungutan suara Electoral College (EC) dan hendak mengesahkan kemenangan presiden terpilih Joe Biden di Pilpres AS 2020.

“Petugas Polisi Sicknick menangani kerusuhan, lalu terluka saat terlibat adu fisik dengan pengunjuk rasa,” ungkap Kepolisian DC dalam pernyataan resmi yang dikutip Reuters, Jumat (8/1/2021).

Sicknick dinyatakan meninggal pada Kamis waktu AS atau Jumat WIB. Sebelumnya, dia sempat dilarikan ke rumah sakit setelah pingsan dalam perjalanan kembali ke kantor divisinya seusai bertugas. Pihak kepolisian akan menyelidiki kematian Sicknick, yang telah bertugas di Gedung DPR AS sejak 2008.

Sebelumnya, seorang demonstran perempuan juga dinyatakan tewas usai ditembak mati oleh pihak berwenang. Sementara, tiga orang lainnya meninggal karena keadaan darurat medis seusai terlibat bentrok.

Suasana Gedung DPR AS (US Capitol) di Washington DC berubah jadi rusuh, Rabu (6/1/2021). Ratusan demonstran menyerbu masuk gedung itu dan melakukan sejumlah aksi kekerasan. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut