10 Fakta Tsunami Aceh, Tragedi 16 Tahun Lalu yang Menyebabkan 227.000 Orang Meninggal

JAKARTA, iNews.id – Hari ini, tepat 16 tahun lalu, gempa bumi berkekuatan 9,2 skala Richter (SR) disusul tsunami besar dengan ketinggian mecapai puluhan meluluhlantakkan Aceh. Bencana yang menghatam bumi serambi Makkah kala itu tak hanya menjadi duka bagi Indonesia, tapi juga dunia.

Tsunami kala itu menyebabkan ratusan ribu orang tewas. Sejumlah negara pun terdampak oleh bencana alam itu.

Baca Juga

Siapa Sheikh Saleh Al-Fawzan? Mufti Agung Saudi yang Pernah Menyebut Syiah sebagai Saudara Setan

Berikut 10 fakta tentang Tsunami Aceh 2004 yang dirangkum iNews.id dari berbagai sumber:

Terjadi sehari setelah Natal

Baca Juga

Masyarakat Trenggalek Diimbau Tak Panik dengan Isu Megathrust Tsunami 20 Meter

Tsunami Aceh 14 tahun silam terjadi pada Minggu (26/12/2004), sehari setelah perayaan Natal. Tsunami diawali gempa bumi yang berpusat di lepas pesisir barat antara Simeulue dan daratan Sumatera. Sejumlah ilmuwan menyebut gempa ini sebagai Gempa Bumi Sumatera–Andaman.

Tinggi maksimum gelombang tsunami 30 meter

Baca Juga

Hasil Riset Peneliti ITB terkait Potensi Gempa Megathrust, BMKG: Tingkatkan Langkah Mitigasi

Gelombang tsunami Aceh memiliki ketinggian rata-rata 10 meter. Namun puncak tertingginya mencapai 30 meter.

15 negara terdampak

Baca Juga

Fakta-Fakta Gempa Megathrust, Ternyata Tak Selalu Berkekuatan Besar

Sebanyak 15 negara terdampak oleh bencana Tsunami Aceh 2004. Kelima belas negara itu adalah Indonesia, Sri Lanka, India, Thailand, Somalia, Myanmar, Maladewa, Malaysia, Tanzania, Seychelles, Bangladesh, Afrika Selatan, Yaman, Kenya, dan Madagaskar.