10 Negara dengan Curah Hujan Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?
JAKARTA, iNews.id – Daftar negara dengan curah hujan tertinggi yang menarik untuk ditelusuri. Curah hujan tinggi memiliki kelebihan dan kekurangan bagi tiap negara dan wilayah-wilayah tertentu.
Hujan memberi kehidupan dan sebagai penopang semua makhluk hidup. Seluruh ekosistem bergantung pada hujan setiap tahun. Sementara pada musim kemarau, beberapa wilayah mendapati fenomena kekeringan dan kelaparan dalam skala besar. Curah hujan diukur dengan alat bernama penakar hujan observatorium. Curah hujan yang tinggi diyakini sebesar 100-150 mm/hari yang berarti hujan sangat lebat. Sementara, hujan sedang dan hujan lebat biasa hanya sebesar 20-100 mm/hari.
Beberapa daerah memiliki tingkat curah hujan yang sangat tinggi, tapi juga ada daerah yang curah hujannya sangat rendah dan bahkan tidak sama sekali. Lantas negara mana saja yang curah hujannya tinggi?
Curah hujan di Kolombia per tahun mencapai 3.240 mm. Meskipun iklimnya tropis, Kolombia cenderung sering turun hujan. Sayangnya, kekurangan dari hujan yang memberikan manfaat seringkali menyebabkan tanah longsor dan banjir bandang yang banyak memakan korban jiwa dan merugikan sosial serta ekonomi beberapa penduduk.
Tiap tahun, Sao Tome dan Principe memiliki curah hujan sebanyak 3.200 mm. Hal tersebut disebabkan oleh ibukotanya yang terletak di ‘bayangan hujan’, arus barat daya yang mengendapkan kelembapan di lereng selatan Pico de Sao Tome, gunung tertinggi di negara itu.
Setiap tahun, diperkirakan Papua Nugini memiliki curah hujan sebesar 3.142 mm dan iklim di wilayah Pasifik ini dipengaruhi oleh pertukaran angin atau pancaroba dan pergerakan Zona Konvergensi Pasifik Selatan (SPCZ), yaitu zona zona curah hujan bertekanan tinggi yang bermigrasi melintasi Pasifik di selatan khatulistiwa.
Negara kepulauan, Solomon, memiliki curah hujan tinggi, yakni 3.028 mm per tahun. Curah hujan di Solomon dipengaruhi oleh naiknya udara di atas perairan hangat tempat angin bertemu, sehingga mengakibatkan aktivitas badai petir. Meskipun wilayahnya sebagian besar memiliki iklim tropis, suhu dan kelembapannya yang tinggi menjadi penyebab curah hujannya meningkat.
Panama memiliki angka curah hujan sebesar 2.928 mm per tahun. Uniknya, dari Mei sampai November, angin pasat timur laut bertabrakan dengan arus barat daya yang mengakibatkan hujan turun di penjuru negeri, bahkan di bagian selatan mendekati Samudera Pasifik.
Di Kosta Rika, curah hujannya mencapai 2.926 mm per tahun. Puncaknya diawali dari uap udara yang pergi ke awan dan memicu naiknya curah hujan yang meluas dan mendingin. Arah anginnya yang konsisten dari timur laut menimbulkan wilayah dengan curah hujan lebih tinggi terjadi di lereng Karibia.
Curah hujan di Samoa mencapai 2.880 mm per tahun. Seperti halnya hujan yang berasal dari air laut yang menguap, air laut di sekitar Samoa juga kian menambah seiring mencairnya gletser dan lapisan es.
Malaysia memiliki angka curah hujan sebesar 2.875 mm per tahun. Hal ini diakibatkan sebagian besar oleh angin muson yang bergerak dari Siberia yang memiliki udara dingin dan mengundang hujan lebat sampai buruknya, menyebabkan banjir besar di wilayah timur Malaysia, seperti Kelantan, Pahang, dan bagian Sarawak dan Sabah.
Curah hujan di Brunei berada di angka 2.722 mm per tahun. Di Brunei sering terjadi hujan lebat disertai badai petir. Curah hujan paling rendah terjadi antara Februari sampai April yang hanya sebesar 100 mm per bulannya.
Di Indonesia, curah hujannya sebesar 2.702 mm per tahun. Hujan lebat yang mengakibatkan banjir bandang terjadi paling banyak di akhir tahun, seperti November dan Desember. Menurut BMKG, hal ini disebabkan oleh fenomena La Nina, yakni terjadinya pertemuan angin di atas wilayah negara yang menyebabkan curah hujan dengan intensitas tinggi.
Demikianlah daftar 10 negara dengan curah hujan tertinggi berdasarkan tiap tahun. Meskipun hujan seringkali menjadi penghalang aktivitas luar ruangan, tapi hujan membawa berkah bagi ekosistem.
Editor: Ahmad Islamy Jamil