Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hore! Kris Dayanti Raih Medali Silver dalam Kejuaraan Wushu di China
Advertisement . Scroll to see content

10 Negara dengan Kasus Bullying Tertinggi, Mayoritas Negara Eropa

Kamis, 21 September 2023 - 17:32:00 WIB
10 Negara dengan Kasus Bullying Tertinggi, Mayoritas Negara Eropa
Daftar negara dengan kasus bullying tertinggi, mayoritas terjadi di Eropa (Foto: MPNnow)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Daftar negara dengan kasus bullying tertinggi di dunia menarik diketahui. Bullying menjadi momok, terutama di dunia pendidikan.

Bullying berarti tindakan yang disengaja secara terus menerus dan dilakukan seorang individu atau kelompok yang bertujuan menjatuhkan dan menyakiti orang lain dengan kekerasan, verbal maupun non-verbal.  Bullying bisa disebabkan beberapa faktor, seperti sosial, psikologis, dan lingkungan. Namun, beberapa penyebab yang paling umum, yaitu kekuasaan. Bullying terjadi saat seseorang punya kuasa lebih yang mampu memengaruhi seseorang atau kelompok.

Selain itu tindakan bullying dipengaruhi norma sosial, misalnya, ketika dua anak yang menindas anak lainnya. Tindakan tersebut sering dianggap sebagai candaan antar-anak-anak dan pelaku tindakan bullying terasa biasa saja.

Faktor lain adalah kepribadian, melibatkan individu dengan mental penindas, biasanya juga dipengaruhi oleh pola asuhnya.

Daftar Negara dengan Kasus Bullying Tertinggi

1. Austria

Austria menempati posisi pertama sebagai negara dengan kasus bullying tertinggi. Berbeda dengan negara lain, perempuan di Austria memiliki tingkat kematian tinggi. Perempuan lebih rentan menjadi korban.

Korban bullying sering dikucilkan oleh suatu kelompok dan diolok-olok terus menerus.

2. Estonia

Estonia menduduki peringkat kedua. Praktik ini kerap terjadi di sekolah, khususnya melibatkan kalangan anak berusia 11 tahun. 

Para korban menyatakan diintimidasi beberapa bulan sebelum pelaku memutuskan untuk berteman dengan mereka.

3. Rusia

Rusia mendapat banyak kecaman karena tindakan mereka terhadap Ukraina dan sifat mengancamnya kepada negara-negara lain. Banyak masyarakat dunia menganggap kasus bullying di negara ini disebabkan budaya penindasan yang melekat dari para pemimpin negara tersebut.

4. Belgia

Di Belgia, pengalaman lebih buruk bagi korban adalah saat mereka tidak mendapat dukungan dari orang tua, bahkan setelah menceritakan apa yang terjadi pada mereka dan akibat yang menyerang psikologis. 

Dalam beberapa tahun terakhir, kasus paling banyak berasal dari internet yakni cyber-bullying.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut