10 Negara Paling Rawan Gempa, Indonesia Masuk Peringkat Atas!
JAKARTA, iNews.id – Deretan 10 negara paling rawan gempa perlu dipelajari lebih jauh. Sebab, gempa adalah sebuah bencana alam yang sulit dihindari karena asalnya dari dalam bumi, bukan perbuatan manusia.
Gempa bumi sering menyebabkan kerusakan besar pada wilayah berpenduduk dan dapat memicu tsunami serta tanah longsor. Ada banyak faktor yang mengindikasikan terjadinya gempa bumi, salah satunya adalah pergeseran lempeng tektonik.
Tanda-tanda kemunculan gempa bisa dirasakan melalui getaran atau goyangan pada jalanan yang dipijak, seperti lantai gedung maupun jalan raya, dan mampu meruntuhkan sebuah bangunan maupun jembatan. Meskipun begitu, Kemkes menyatakan bahwa gempa bumi memiliki dampak positif yang bisa diambil, seperti terciptanya mineral dan batu mulia yang naik ke permukaan, serta membuat daratan baru dan melebarkan wilayah pantai.
Dilansir dari World Atlas, dengan adanya bencana gempa bumi, seseorang perlu memahami ilmu-ilmu pertahanan dalam menghadapi peristiwa tersebut. Misalnya, berlindung dan melarikan diri dari gedung yang berpotensi besar untuk runtuh.
Seperti kebanyakan negara yang berada di sepanjang Cincin Api Pasifik dan rentan aktivitas seismik, Meksiko merupakan salah satu negara paling rawan gempa. Baiknya, negara ini memiliki tata bangunan yang ketat dengan prosedur darurat untuk meminimalisasi kerusakan akibat gempa bumi maupun bencana alam lainnya serta menyediakan persediaan darurat dan memahami apa saja yang perlu dilakukan.
Italia dikelilingi pegunungan terjal, gunung berapi yang tidak aktif, dan dataran pantai yang membuat negara ini rentan terhadap aktivitas seismik karena letaknya yang berada di jalur patahan, yaitu Lempeng Eurasia. Gempa bumi paling dahsyat yang terjadi di Italia ada di Messina yang memakan korban jiwa lebih dari 75.000 orang.
Negara ini rentan terhadap gempa bumi karena posisinya yang berada di sepanjang beberapa jalur patahan besar, San Andreas dan New Madrid. Jalur tersebut membentang di sebagian besar wilayah barat Amerika Serikat yang membahayakan jutaan orang. Dengan jumlah penduduk yang besar juga, meskipun terjadi gempa kecil, terdapat kerusakan infrastruktur dan memakan korban jiwa yang cukup signifikan di Amerika Serikat.
Peru terletak di jantung Cincin Api Pasifik yang sering mengalami gempa di berbagai skala ukuran, kecil, sedang, dan besar. Gempa ini mampu menyebabkan kerusakan besar pada bangunan dan infrastruktur yang bisa membahayakan nyawa. Dengan itu, Peru sering memberikan pelatihan menghadapi gempa secara nasional untuk antisipasi terhadap bencana tersebut dan mencegah jatuhnya korban jiwa.
Turki berada di semenanjung Anatolia di antara Balkan dan Eropa Timur yang membuat negara ini sering mengalami aktivitas seismik karena lokasinya dekat dengan jalur patahan besar. Mudahnya, Turki diapit Lempeng Eurasia dan Lempeng Afrika-Arab yang sebagian besar wilayahnya sering mengalami guncangan tiap tahunnya.
Iran memiliki sejarah gempa bumi dahsyat yang menewaskan ribuan orang selama bertahun-tahun. Lokasi negara ini berada di sepanjang batas lempeng dan garis patahan yang membuat Iran mengalami aktivitas seismik tinggi dan membuat medan kasar serta bangunan tidak stabil. Dengan rawannya gempa, masyarakat Iran tetap tinggal di negara mereka dan sudah mempersiapkan diri menghadapi bencana gempa bumi.
Berada di sepanjang Cincin Api Pasifik dan letak geografisnya yang dipenuhi pegunungan, Filipina adalah salah satu negara paling rawan gempa di dunia. Diiringi dengan rawannya angin topan serta badai tropis, bencana-bencana ini menyebabkan kerusakan parah sampai menimbulkan tanah longsor yang mematikan.
Di China, ada salah satu bencana gempa bumi hebat yang merenggut ribuan nyawa dan berkekuatan magnitudo 7,9 di Sichuan dan sekitar 87 ribu orang tewas dan hilang, menjadi salah satu peristiwa bencana alam mematikan sepanjang masa. Letak negara ini juga berada di ata lempeng tektonik aktif yang terus-terusan bergeser serta bergesekan satu sama lain hingga memberikan tekanan pada daratan di bawahnya.
Setiap tahun, gempa bumi di Indonesia mencapai lebih dari magnitudo 6,0 di beberapa wilayahnya. Indonesia juga letaknya berada di Cincin Api Pasifik yang sangat rentan terhadap aktivitas gunung berapi, kekeringan, banjir, dan tsunami. Salah satu gempa terkuat di Indonesia yang terjadi di tahun 2009, Padang, sebesar magnitudo 7,6 yang meruntuhkan banyak daerah di Padang. Kerusakan parah terjadi di sana. Sedangkan, ada beberapa kota dengan gempa besar sampai menimbulkan tsunami, seperti Aceh yang terkenal dengan tsunami dahsyatnya dan di Palu.
Posisi pertama diisi oleh Jepang yang terletak di Cincin Api Pasifik, yakni kawasan sekitar Samudera Pasifik yang rawan aktivitas tektonik dan gempa bumi. Bersamaan dengan itu, Jepang mengembangkan teknologi yang lebih mahir untuk mendeteksi gempa, bahkan yang berukuran kecil sekalipun. Selain itu, Jepang juga mengajarkan penduduknya agar siap sedia serta pembekalan dalam menghadapi gempa bumi.
Itu dia deretan negara paling rawan gempa yang menarik untuk dipahami. Gempa bumi adalah bencana alam yang sulit dihindari dan perlu pemahaman lebih lanjut dalam menanggulanginya.
Editor: Ahmad Islamy Jamil