Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang
Advertisement . Scroll to see content

100 Hari Nihil, Thailand Kembali Laporkan Kasus Covid-19 Penularan Lokal

Kamis, 03 September 2020 - 19:18:00 WIB
100 Hari Nihil, Thailand Kembali Laporkan Kasus Covid-19 Penularan Lokal
Thailand mengonfirmasi kasus Covid-19 penularan lokal pertama setelah nihil selama 100 hari (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

BANGKOK, iNews.id - Thailand, Kamis (3/9/2020), mengonfirmasi kasus Covid-19 penularan lokal pertama setelah 100 hari nihil. Seorang tahanan dinyatakan terinfeksi virus corona.

Pria 37 tahun itu ditangkap terkait kasus narkoba dan menghuni penjara di Bangkok sejak 26 Agustus 2020. Dia dinyatakan positif Covid-19 pada Rabu (2/9/2020).

Padahal, Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan O Cha pada Rabu baru memberikan selamat kepada jajarannya yang mampu mempertahankan nihil kasus penularan lokal selama 100 hari. Orang terakhir dinyatakan positif pada 24 Mei.

Direktur Jenderal Departemen Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Suwannachai Wattanayingcharoenchai mengatakan, pria yang terinfeksi tersebut ditempatkan di sel diisi sekelompok kecil narapidana.

Pria tersebut dan rekan-rekannya kini dikarantina untuk mencegah potensi penyebaran virus. Pria tersebut hanya memiliki gejala ringan, namun produksi lendirnya berlebihan.

“Kasus ini menegaskan, kami tidak bisa mempertahankan jumlah kasus tetap nol, tapi yang dapat kami lakukan mendeteksi kasus dengan cepat dan membatasi penularan," kata Suwannachai, dikutip dari Associated Press, Kamis (3/9/2020).

“Saat ini kami sudah siap dalam hal peralatan kesehatan, tenaga medis, dan tempat tidur rumah sakit. Kami harus siap dengan kasus yang ada, tapi tidak boleh takut," tuturnya, lagi.

Tidak disebutkan identitas pria tersebut, namun dia tinggal di Bangkok dan bekerja sebagai DJ di beberapa bar. Pihak berwenang akan memeriksa lima kontak dekat di keluarganya serta 20 orang, termasuk pengacara serta tahanan yang dikarantina bersamanya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut