100 Lebih Demonstran Myanmar Dibebaskan lalu Ditangkap Lagi padahal Baru Sampai Rumah
BANGKOK, iNews.id - Pemerintah junta Myanmar menangkap kembali 100 demonstran anti-kudeta yang sempat dibebaskan melalui program amnesti baru-baru ini. Kelompok hak sipil Myanmar Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP) menyatakan, setidaknya 110 orang ditangkap kembali padahal mereka baru sampai rumah.
Ada yang lebih parah, beberapa tahanan dibiarkan keluar pagar penjara untuk kemudian ditangkap kembali untuk tuduhan baru.
"Beberapa ditangkap kembali begitu mereka tiba di rumah. Beberapa orang lainnya diberitahu bahwa mereka masuk dalam daftar yang dibebaskan, dibawa ke pintu penjara, hanya untuk dibawa kembali ke dalam dengan tuduhan tambahan," bunyi pernyataan AAPP, seperti dilaorkan AFP.
Pada Senin lalu militer mengumumkan akan membebaskan lebih dari 5.000 tahanan selama 3 hari festival Buddha, Thadingyut. Mereka bisa berkumpul dengan keluarga setelah menghabiskan waktu berbulan-bulan di penjara.