Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Diduga Depresi, Pemuda di Semarang Nekat Bakar Rumah Orang Tua
Advertisement . Scroll to see content

1.000 Lebih Hewan Peliharaan Mati akibat Kebakaran, Ada Kakatua Seharga Belasan Juta

Rabu, 12 Juni 2024 - 13:29:00 WIB
1.000 Lebih Hewan Peliharaan Mati akibat Kebakaran, Ada Kakatua Seharga Belasan Juta
Sebanyak 1.000 lebih hewan peliharaan mati terpanggang dalam kebakaran di pasar satwa Bangkok, Thailand (Foto: SOPA Image via Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

BANGKOK, iNews.id - Sebanyak 1.000 lebih hewan peliharaan dan ikan hias mati dalam kebakaran di Pasar Chatuchak, Bangkok, Thailand, Selasa (11/6/2024). Kebakaran terjadi pada pagi buta saat pasar sepi sehingga penanganannya terlambat.

Surat kabar Thailand The Natiion melaporkan, api berkobar pada pukul 04.30 waktu setempat menghanguskan 118 toko hewan peliharaan. Satwa yang mati dalam kebakaran itu di antaranya anjing, kucing, kelinci, ular, burung, ikan aduan siam, dan ayam. Tidak ada korban manusia dalam insiden tersebut.

Lebih dari 10 truk pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Petugas membutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk memadamkan api. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.

Seorang penjaga toko burung yang meminta idenitasnya tak dipublikasikan mengatakan, kebakaran terjadi saat dia mengawasi burung langka di lantai mezzanine. Dia mendengar suara teriakan hewan seperti kesulitan bernapas sehingga berlari keluar.

Dia mengatakan di antara hewan mahal yang mati adalah burung kakatua yang harga per ekornya 30.000 baht atau sekitar Rp13,3 juta.

Nilai kerugian keseluruhan dari kebakaran tersebut masih dihitung para pemilik toko.

Gubernur Bangkok Chadchart Sittipunt menginstruksikan para pejabat untuk membantu para pemilik toko yang mengalami banyak kerugian. Dia juga mengajak masyarakat untuk membeli hewan peliharaan di pasar tersebut untuk meringankan beban para pedagang.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut