Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 2 Pasukan Garda Nasional AS Ditembak Imigran Afghanistan, Trump Salahkan Joe Biden
Advertisement . Scroll to see content

109 Orang Tewas, Banjir Texas Paling Mematikan Ke-2 dalam Sejarah Modern AS

Rabu, 09 Juli 2025 - 14:36:00 WIB
109 Orang Tewas, Banjir Texas Paling Mematikan Ke-2 dalam Sejarah Modern AS
Banjir bandang hebat melanda Texas, AS, sejauh ini menewaskan 109 orang (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

HOUSTON, iNews.idBanjir bandang hebat yang melanda Texas, Amerika Serikat, menjadi salah satu bencana paling mematikan dalam sejarah negara itu. Hingga Selasa (8/7/2025) waktu setempat, korban tewas tercatat mencapai 109 orang, sementara lebih dari 160 lainnya masih hilang.

Tragedi ini menjadikan banjir Texas sebagai banjir paling mematikan kedua dalam sejarah modern Amerika Serikat (AS), hanya berada di bawah bencana Big Thompson Canyon di Colorado tahun 1976 yang menewaskan 144 orang.

Banjir bandang dipicu curah hujan ekstrem sejak Jumat pekan lalu, yang menyebabkan meluapnya Sungai Guadalupe dan anak-anak sungainya. Dataran rendah yang penuh dengan aktivitas liburan musim panas menjadi lokasi paling terdampak. Salah satu titik paling tragis terjadi di Camp Mystic, sebuah perkemahan musim panas Kristen khusus anak perempuan.

Dari lokasi itu saja, sebanyak 27 orang dinyatakan tewas, terdiri dari peserta perkemahan dan para konselor. Lima anak dan seorang konselor masih belum ditemukan hingga kini.

“Banyak korban hilang kemungkinan adalah wisatawan yang sedang berlibur di Hill Country. Mereka tidak terdaftar secara resmi di perkemahan atau hotel sehingga menyulitkan pelacakan,” ujar Gubernur Texas, Greg Abbott.

Kerr County menjadi wilayah terdampak paling parah, dengan lonjakan laporan orang hilang meningkat tiga kali lipat sejak laporan awal. Tim SAR bekerja tanpa henti menyisir jalur sungai, memotong pohon besar dan menggali bebatuan yang terbawa arus deras dari hulu.

Lebih dari seribu petugas gabungan dikerahkan, menggunakan perahu, helikopter, hingga kuda dalam misi pencarian. Otoritas menyebut ini sebagai operasi penyelamatan terbesar dalam sejarah negara bagian Texas.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut