Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bangladesh Ancam India jika Tolak Ekstradisi Mantan PM Sheikh Hasina untuk Dihukum Mati
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

DHAKA, iNews.id - Puluhan warga Bangladesh tewas disambar petir dalam 24 jam terakhir. Petir merupakan fenomena umum di negara Asia Selatan itu menjelang datangnya musim hujan.

Angka itu menambah jumlah tewas akibat petir di Bangladesh menjadi 112 orang selama 10 hari di bulan Meim2018.

Direktur departemen penanggulangan bencana Bangladesh, Iftekharul Islam, mengatakan, kebanyakan para korban adalah petani yang sedang menanam padi.

"Dalam 24 jam, 29 orang tewas akibat petir di 12 distrik. Hampir semuanya adalah petani," ujarnya, dikutip dari AFP, Kamis (10/5/2018).

Sambaran petir kerap memakan korban jiwa setiap tahun di Bangladesh, namun tahun ini korbannya lebih terbanyak. Petir biasanya juga terjadi di musim basah yakni dari April sampai Oktober.

Petugas berwenang menjadikan sambaran petir sebagai bencana nasional pada Mei 2016 setelah 86 orang tewas hanya dalam satu hari. Diperkirakan jumlah warga yang tewas pada tahun lalu mencapai 349 orang.

Penggundulan hutan turut berkontribusi menambah jumlah korban tewas akibat petir. Banyak petani yang membuka lahan hutan untuk sawah dengan menebang pohon.

Petugas penanggulangan berupaya mengurangi korban tewas dengan menanam 5 juta pohon palem guna menyediakan tempat tinggal yang lebih baik.

"Kami sudah menanam 3,8 juta pohon palem. Tapi pohon-pohon butuh waktu bertahun-tahun untuk tumbuh tinggi," kata Iftekharul.

Para pejabat Bangladesh mengatakan program penanaman pohon serupa di Thailand telah membuahkan hasil.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut