Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3
Advertisement . Scroll to see content

12 Orang Tewas akibat Hujan Badai di Sichuan

Senin, 29 Juni 2020 - 12:20:00 WIB
12 Orang Tewas akibat Hujan Badai di Sichuan
Ilustrasi cuaca ekstrem. (Foto: iNews.id/Dok.)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id – Hujan sangat deras pada akhir pekan kemarin menewaskan sedikitnya 12 orang di Provinsi Sichuan, China. Media pemerintah melaporkan pada Senin (29/6/2020) ini, air yang meluap di wilayah itu telah menyebabkan sejumlah besar warga mengungsi. Setiap tahun, banjir kerap melanda Sichuan.

Selain banjir, badai hujan lebat di Kabupaten Mianning menyebabkan dua orang meninggal dunia. Kematian mereka terjadi di saat beberapa kendaraan jatuh ke sungai setelah banjir merusak jalan raya di daerah itu. Sementara, sepuluh orang lainnya dilaporkan hilang dan lebih dari 7.000 penduduk telah diungsikan dari rumah mereka, kata kantor berita Xinhua.

Wilayah China di bagian selatan dilanda hujan badai yang memicu tanah longsor dan banjir sejak awal Juni. Sedikitnya sudah 78 orang tewas akibat bencana tersebut sejauh ini, menurut Kementerian Manajemen Darurat China.

Sebanyak 12 juta warga lainnya ikut terdampak banjir, seperti mengalami kerusakan properti, menghadapi penutupan banyak akses jalan, serta berbagai bentuk gangguan lainnya. Sampai hari ini, sebanyak 720.000 orang telah diselamatkan atau dipindahkan oleh tim tanggap darurat dari kawasan yang digenangi banjir.

Musim banjir di China Selatan telah menyebabkan kerugian ekonomi sekitar 25,7 miliar yuan (Rp52,25 triliun). Bencana di wilayah itu semakin memperparah kerusakan ekonomi yang sudah ada akibat pandemi virus corona (Covid-19).

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut