13 Orang Termasuk 6 Anak Tewas akibat Serangan Udara Rusia di Suriah
BEIRUT, iNews.id - Serangan udara Rusia menewaskan sedikitnya 13 warga sipil, termasuk enam anak, Rabu (13/3) di Provinsi Idlib. Ini menjadi serangan pertama sejak kesepakatan gencatan senjata pada September lalu.
Lembaga Pemantau HAM Suriah yang berpusat di Inggris menyatakan sekitar 60 orang juga terluka dalam serangan udara yang melanda beberapa daerah di provinsi barat laut, yang merupakan benteng pemberontak besar terakhir Suriah.
"Selama 24 jam terakhir pesawat Rusia melakukan puluhan serangan yang menargetkan beberapa daerah di Provinsi Idlib, termasuk Kota Idlib dan Kota Saraqeb," kata kepala lemaga pemantau, Rami Abdel Rahman, kepada AFP, Kamis (14/3/2019).
Abdel Rahman mengatakan, itu merupakan serangan udara Rusia pertama terhadap provinsi tersebut sejak kesepakatan yang dibuat oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada September tahun lalu.
Kesepakatan gencatan senjata itu dimaksudkan untuk mencegah serangan yang direncanakan oleh rezim dan pendukung Rusia yang dikhawatirkan kelompok-kelompok bantuan dapat memicu krisis kemanusiaan terburuk dalam konflik Suriah sudah memasuki tahun kedelapan.