Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Lepas dari Hukuman Internasional, Presiden Suriah Sharaa Terkejut Amerika dan Rusia Bisa Kompak
Advertisement . Scroll to see content

14 Anggota Dewan Keamanan PBB Teken Deklarasi Gencatan Senjata Gaza, AS Menolak

Kamis, 28 Agustus 2025 - 08:43:00 WIB
14 Anggota Dewan Keamanan PBB Teken Deklarasi Gencatan Senjata Gaza, AS Menolak
Sebanyak 14 anggota Dewan Keamanan PBB meneken deklarasi seruan gencatan senjata di Gaza, namun AS menolak (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

GAZA, iNews.id - Dewan Keamanan PBB, Rabu (27/8/2025), melakukan pertemuan membahas bencana kemanusiaan di Jalur Gaza. Sebanyak 14 anggota menandatangani deklarasi yang berisi seruan gencatan senjata segera dan tanpa syarat, sementara satu negara, Amerika Serikat, menolak.

Para anggota menyoroti situasi kemanusiaan yang sangat buruk dan risiko kelaparan, terutama bagi anak-anak dan warga sipil.

Deklarasi tersebut sebagai langkah maju yang menunjukkan konsensus internasional lebih luas yang mengutuk genosida serta penggunaan kelaparan di wilayah kantong tersebut.

Para anggota mendesak langkah-langkah konkret guna menghalangi pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan memaksanya untuk menghentikan perang pemusnahan etnis yang brutal.

Bukan hanya itu, Dewan Keamanan juga mendesak para pemimpin Israel untuk dimintai pertanggungjawaban sebagai penjahat perang atas kejahatan terhadap kemanusiaan dan genosida di Gaza.

Secara keseluruhan, 14 anggota Dewan Keamanan mengecam keras penggunaan kelaparan sebagai senjata perang, yang jelas dilarang berdasarkan hukum humaniter internasional.

"Gencatan senjata segera, tanpa syarat, dan permanen, bebaskan semua sandera yang masih berada di Gaza, dan tingkatkan bantuan kemanusiaan," demikian isi deklarasi, seperti dikutip dari Anadolu.

AS merupakan satu-satunya anggota Dewan Keamanan yang menolak menandatangani deklarasi tersebut. Negara itu hanya menyerukan Israel segera dan tanpa syarat mencabut semua pembatasan pengiriman bantuan serta segera membatalkan keputusan untuk memperluas operasi militer di Gaza dengan tujuan merebut wilayah kantong tersebut.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut