Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bolivia-Israel Berdamai, Pulihkan Hubungan Diplomatik setelah Gencatan Senjata Gaza
Advertisement . Scroll to see content

15 Demonstran Palestina Tewas Ditembak, Israel Tolak Penyelidikan

Minggu, 01 April 2018 - 16:10:00 WIB
15 Demonstran Palestina Tewas Ditembak, Israel Tolak Penyelidikan
15 demonstran Palestina tewas dalam aksi unjuk rasa di perbatasan Gaza pada Jumat (30/3) (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

YERUSALEM, iNews.id - Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman menolak permintaan PBB terkait digelarnya penyelidikan tewasnya 15 demonstran Palestina dalam unjuk rasa di perbatasan Gaza pada Jumat 30 Maret lalu.

Permintaan diadakannya penyelidikan independen itu disampaikan langsung oleh Skejen PBB Antonio Guterres, setelah menerima desakan dari kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Federica Mogherini, organisasi HAM Amnesty International, serta pemimpin oposisi sayap kiri Israel Tamar Zandberg.

Tak hanya menolak, Lieberman bahkan menyebut tentaranya berhak mendapat medali karena menembaki warga Palestina.
 
"Tentara Israel melakukan apa yang seharusnya dilakukan. Saya kira tentara-tentara kami malah justru berhak mendapat medali. Terkait pembentukan komisi penyelidikan, tidak akan ada," ujar Lieberman, kepada radio Israel, Army Radio, sebagaimana dikutip kembali oleh Reuters, Minggu (1/4/2018).

Puluhan ribu warga Palestina turun ke jalan berunjuk rasa di beberapa titik di sepanjang 65 kilometer pagar perbatasan Gaza-Israel pada Jumat lalu. Mereka juga mendirikan tenda-tenda di sepanjang perbatasan untuk aksi 6 pekan ke depan, menjelang pemindahan kantor kedutaan besar Amerika Serikat dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Ketegangan antara Palestina dan Israel meningkat sejak AS mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada Desember lalu.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut