1,5 Juta Jemaah Beribadah di Masjidil Haram 10 Hari Awal Ramadan
MAKKAH, iNews.id - Sekitar 1,5 juta jemaah beribadah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi selama 10 hari pertama Ramadan 1442 Hijriah. Jumlah itu meliputi para jemaah yang menjalankan umrah maupun pengunjung umum yang melakukan salat lima waktu.
Para jemaah yang memasuki Masjidil Haram diwajibkan mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19 seperti memakai masker maupun aturan jaga jarak atau social distancing. Aktivitas mereka diawasi dengan ketat untuk memastikan seluruh pengunjung beribadah dengan aman.
Sebelumnya, jemaah yang diizinkan memasuki Masjidil Haram harus mendapatkan dua dosis vaksin covid-19 atau setidaknya melewati 14 hari setelah disuntik dosis pertama. Penyintas covid-19 juga diperbolehkan beribadah di Masjidil Haram.
Kantor berita Saudi Press Agency (SPA) melaporkan, seperti dikutip Saudi Gazette, Senin (26/4/2021), jalur khusus untuk para lansia dan penyandang disabilitas dipisahkan dari jemaah lainnya untuk memastikan jemaah umrah dapat beribadah dengan lancar di sekitar Ka'bah.
Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci (Masjidil Haram dan Masjid Nabawi) juga membagikan payung kepada para jemaah di tengah teriknya hawa panas. Suhu di Makkah dan Madinah pekan ini diperkirakan mencapai 38 derajat celcius.
Berbeda dari periode sebelumnya, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menggunakan mekanisme baru dalam pelaksanaan umrah khususnya bagi jemaah yang datang dari luar negeri.
Mereka yang datang diwajibkan menjalani karantina di hotel masing-masing di Makkah selama tiga hari. Setelah itu menjalani serangkaian proses pemeriksaan kesehatan hingga verifikasi izin sebelum akhirnya diizinkan melakukan umrah.
Editor: Rizal Bomantama