18 Orang Tewas akibat Ledakan Dahsyat di Suriah
DAMASKUS, iNews.id - Sebuah ledakan dahsyat menewaskan 18 orang termasuk lebih dari puluhan warga sipil lain di barat laut Suriah yang dikuasai jihadis, Rabu (24/4). Para penyelamat hingga kini masih mencari orang-orang yang terjebak di bawah reruntuhan.
Seorang wartawan AFP di lokasi kejadian melihat sebuah bangunan empat lantai runtuh di kota Jisr al-Shughur di Idlib, wilayah yang dikendalikan oleh mantan afiliasi Al-Qaeda Suriah.
Salah satu bangunan yang berhadapan sudah ambruk sementara bangunan lain di sekitarnya nyaris hancur.
Seorang pekerja pertahanan sipil berjalan di bawah lempengan beton yang jatuh untuk mencari korban. Tiga rekannya tampak berjongkok di sampingnya untuk membantu.
Sebanyak 15 warga sipil termasuk di antara mereka yang tewas dalam ledakan itu. Menurut Lembaga Pemantau HAM Suriah, penyebab ledakan masih belum diketahui.
"Ledakan menghantam di sebelah pasar," kata Kepala Lembaga pemantau HAM Suriah, Rami Abdel Rahman, seperti dilaporkan AFP, Kamis (25/4/2019).
Dia menyebut putri seorang pejuang Turkestani termasuk di antara mereka yang tewas.
Abdel Rahman sebelumnya mengatakan ledakan itu bisa disebabkan oleh bom mobil atau kendaraan yang membawa bahan peledak .
Namun para pengamat dan kepala unit pertahanan sipil setempat, Abdelwahab Al Abdu, mengatakan mereka tidak tahu penyebab ledakan. Abdu mengatakan warga sipil tewas dalam "ledakan yang tidak diketahui sebabnya."
Abu Ammar, ayah dua anak, mengatakan kepada AFP bahwa dia merasakan ledakan "besar" dari rumahnya sekitar 50 meter jauhnya.
"Kami berlari ke tempat ledakan dan melihat tim penyelamat berusaha menarik keluar yang terluka," katanya.
"Ada orang masih hidup di bawah puing-puing, dan banyak bagian tubuh di tanah."
Petugas penyelamat terlihat mengarahkan buldoser untuk membersihkan puing-puing dari jalan.
Wilayah Idlib berada di bawah kendali pemerintah Hayat Tahrir al-Sham (HTS), yang didominasi oleh faksi yang sebelumnya dikenal sebagai Front Al-Nusra sebelum melepaskan hubungannya dengan Al-Qaeda.
Partai Islam Turkestan, sekelompok jihadis asing dari etnis minoritas Muslim Uighur, juga memiliki pengaruh di Jisr al-Shughur. Kelompok jihadis ISIS juga memiliki jaringan di wilayah Idlib yang lebih luas.
Perang Suriah menewaskan lebih dari 370.000 orang dan jutaan orang terlantar sejak konflik dimulai pada 2011.
Editor: Nathania Riris Michico