Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Angkatan Udara Amerika Kekurangan 300 Jet Tempur untuk Penuhi Target Trump
Advertisement . Scroll to see content

18 Orang Tewas dalam Unjuk Rasa Menentang UU Antimuslim di India

Rabu, 26 Februari 2020 - 12:53:00 WIB
18 Orang Tewas dalam Unjuk Rasa Menentang UU Antimuslim di India
Unjuk rasa menentang UU anti-muslim di India selama kunjungan Donald Trump menewaskan 18 orang (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

NEW DELHI, iNews.id - Sedikitnya 18 orang tewas hingga Rabu (26/2/2020) dalam unjuk rasa berdarah di New Delhi, India, menentang penerapan UU anti-muslim atau UU Amandemen Kewarganegaraan (CAA).

Unjuk rasa berlangsung sejak akhir pekan lalu, namun pada Senin (24/2/2020) atau sehari menjelang kedatangan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, kondisinya semakin rusuh.

Lebih dari 150 orang lainnya luka dalam bentrokan tersebut, termasuk aparat keamanan. Dari jumlah korban yang berjatuhan, ini merupakan demonstrasi paling berdarah di new Delhi sejak gelombang baru protes menentang UU tersebut bermula pada Desember 2019.

Korban mulai berjatuhan pada Senin dan terus berlanjut pada Selasa, hanya beberapa kilometer dari lokasi pertemuan Trump dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.

Ibu Kota India menjadi pusat demonstrasi menentang UU memojokkan umat Islam yang isinya memberikan karpet merah kepada warga nonmuslim dari tiga negara, yakni Pakistan, Afghanistan, dan Bangladesh, untuk mendapatkan status kewarganegaraan India.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut