1.800 Orang Tewas akibat Virus Korona, China Desak Pasien yang Sembuh Sumbangkan Plasma Darah
BEIJING, iNews.id - Jumlah korban wabah virus korona di China melonjak menjadi 1.868 pada Selasa (18/2/2020), setelah 98 orang lagi meninggal. Saat ini, menurut Komisi Kesehatan Nasional, hampir 72.500 orang di seluruh negeri terinfeksi virus COVID-19 jenis baru itu.
Virus itu pertama kali muncul pada Desember sebelum berkembang menjadi epidemi nasional.
Ada 1.886 kasus baru yang dilaporkan pada Selasa. Namun angka penambahan korban ini menurun, dan angka terendah dalam satu hari dari kasus itu selama bulan ini.
Sebagian besar kematian terjadi di Provinsi Hubei, pusat penyebaran wabah paling parah, dengan lima dilaporkan di tempat lain di negara itu.
Hubei diisolasi untuk mencoba menahan penyebaran virus, dengan puluhan juta orang ditempatkan di bawah karantina di provinsi tersebut.