19 Orang Tewas, Motif Mahasiswa Serang Kampus di Krimea Masih Gelap
KERCH, iNews.id - Motif serangan di kampus teknik Kota Kerch, Krimea, masih misterius. Pelaku melepaskan tembakan dan melempar bom ke rekan-rekannya. Sejauh ini, 19 orang tewas dan lebih dari 40 lainnya luka.
Pelaku diketahui bernama Vladislav Roslyakov, mahasiswa berusia 18 tahun (sebelumnya disebut 22 tahun) di kampus itu.
Laporan surat kabar Rusia, Kommersant, menyebut Roslyakov dibesarkan di keluarga yang miskin. Ayahnya mengalami cacat. Sementara ibunya merupakan anggota Saksi Jehovah, organisasi Kristen ekstrem yang dilarang di Rusia. Dia bekerja sebagai perawat rumah sakit.
Dari cara penyerangan, beberapa media membandingkan aksi Roslyakov dengan penembakan di Sekolah Tinggi Columbine, Amerika Serikat, pada 1999 yang menewaskan 13 orang.
Foto-foto yang beredar di internet menunjukkan, Roslyakov mengenakan T-shirt mirip dengan Eric Harris, pelaku penembakan Columbine.
Dia bergerak dari satu ruang ke ruangan lain. Seperti pasukan yang berpengalaman, hal pertama yang dilakukannya melempar granat buatan ke dalam ruang sebelum menembaki orang-orang," tulis Koomersant, sebagaimana dilaporkan kembali AFP, Kamis (18/10/2018).
Sementara itu dari 19 korban tewas, 14 di antaranya merupakan mahasiswa dan enam lainnya berusia di bawah 18 tahun. Lebih dari 40 orang luka, di mana 12 di antaranya dalam kondisi kritis.
Editor: Anton Suhartono