Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pengemudi Lexus yang Tewas Tertimpa Pohon di Pondok Indah Ternyata Eks Direktur Danareksa
Advertisement . Scroll to see content

2 Bom Mobil Militan Al Shabaab Meledak, 10 Orang Tewas

Rabu, 04 Januari 2023 - 18:40:00 WIB
2 Bom Mobil Militan Al Shabaab Meledak, 10 Orang Tewas
Militan al Shabaab meledakkan dua bom mobil di Somalia. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOGADISHU, iNews.id - Militan al Shabaab meledakkan dua bom mobil di Somalia pada Rabu (4/1/2023) pagi. Akibatnya 10 orang dilaporkan tewas

Seorang milisi sekutu pemerintah dan tetua setempat mengatakan serangan bom mobil yang terjadi di wilayah Hiraan Somalia tengah juga meratakan beberapa rumah. 

"Kami terbangun pagi ini oleh dua ledakan besar. Banyak rumah rata dengan tanah. Sedikitnya 10 orang tewas termasuk warga sipil, tentara dan pejuang macawisley," kata seorang tetua setempat, Ahmed Nur.

Al Shabaab yang berafiliasi dengan Al Qaeda telah melancarkan pemberontakan melawan pemerintah Somalia sejak 2007. Mereka diusir dari Hiraan tahun lalu oleh pasukan pemerintah dan milisi klan sekutu yang dikenal sebagai macawisley. Tetapi mereka terus melancarkan serangan.

Juru bicara macawisley untuk distrik Mahas setempat, Farah Abdullahi juga mengonfirmasi jumlah korban tewas mencapai 10 orang.

Komisaris distrik Mahas, Mumin Mohamed Halane mengatakan kepada radio negara, satu bom menargetkan rumahnya dan yang lainnya menghantam rumah seorang anggota parlemen federal.

Kantor media Al Shaabab dalam sebuah pernyataan, mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Mereka mengatakan telah menargetkan milisi dan tentara murtad.

Pemberontak berada di bawah tekanan sejak Agustus ketika Presiden Hassan Sheikh Mohamud melancarkan serangan militer tak lama setelah menjabat. Pasukan pemerintah dan macawisley mendapat dukungan dari pasukan Amerika Serikat (AS) dan Uni Afrika.

Pemerintah mengatakan telah membunuh ratusan pejuang al Shabaab dan merebut kembali belasan permukiman. Meskipun pihak lawan sering memberikan keterangan yang bertentangan tentang bentrokan tersebut.

Meskipun melakukan ofensif, al Shabaab sering melakukan serangan dalam beberapa bulan terakhir. Termasuk beberapa serangan di ibu kota Mogadishu tepatnya menyasar instalasi dan hotel pemerintah.

Kegiatan Al Shabaab juga membatasi pengiriman bantuan internasional. Hal itu menambah dampak kekeringan terburuk di Tanduk Afrika dalam empat dekade.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut