Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

2 dari 6 Tahanan Palestina yang Kabur dari Penjara Israel Ditangkap Tanpa Perlawanan

Minggu, 19 September 2021 - 15:56:00 WIB
2 dari 6 Tahanan Palestina yang Kabur dari Penjara Israel Ditangkap Tanpa Perlawanan
Lubang yang digunakan 6 tahanan Palestina kabur dari penjara Gilboa Israel. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

YERUSALLEM, iNews.id - Pasukan militer menangkap dua dari enam tahanan Palestina terakhir yang sempat kabur dari penjara dengan sistem keamanan tinggi Israel, Minggu (19/9/2021). 

Munadil Nafayat dan Iham Kamamji dikepung di Kota Jenin yang merupakan kampung halaman mereka. Penangkapan dilakukan atas informasi akurat dari intelijen. 

Dilansir dari ABCNews, selain kedua tahanan, pasukan militer juga menangkap dua orang yang diduga turut membantu pelarian. Keduanya ditangkap untuk diinterogasi.  

Media Palestina melaporkan, bentrokan meletus di Jenin ketika pasukan Israel memasuki kota. Sebaliknya, juru bicara polisi Israel, mengatakan dua pelarian ditangkap tanpa perlawanan. 

Militer Israel mengatakan bentrokan pecah saat pasukan mundur. Warga Palestina melemparkan batu dan bahan peledak ke pasukan. Sebagai balasan, pasukan melepaskan tembakan. 

Ayah Iham, Fouad Kamamji mengatakan kepada The Associated Press bahwa anaknya memberitahu jika pasukan Israel mengepung rumah. Anaknya mengatakan akan menyerah agar tidak membahayakan pemilik rumah.

Sebanyak enam tahanan Palestina berhasil keluar dari penjara dengan keamanan maksimum di Israel utara pada 6 September. Pelarian yang berani mendominasi siaran berita selama berhari-hari dan memicu kritik keras terhadap layanan penjara Israel. 

Menurut berbagai laporan, orang-orang itu menggali lubang di lantai sel tanpa terdeteksi selama beberapa bulan. Mereka berhasil menyelinap melewati penjaga penjara yang sedang tidur setelah muncul melalui lubang di luar fasilitas.

Operasi pengejaran besar-besaran segera digelar. Empat narapidana yang juga berasal dari Jenin, ditangkap dalam dua operasi terpisah sebelumnya.

Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett memuji pasukan keamanan Israel yang bekerja untuk menangkap kembali para tahanan. Operasi penangkapan itu dinilai mengesankan, canggih dan cepat.

"Apa yang telah rusak segera diperbaiki," kata Bennett.

Warga Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza merayakan pelarian itu dan mengadakan aksi untuk mendukung para tahanan. Mengambil bagian dalam serangan terhadap militer Israel merupakan kebanggaan bagi banyak orang Palestina. 

Penangkapan terhadap empat tahanan sebelumnya telah mendorong gerilyawan Gaza untuk meluncurkan roket ke Israel.

Israel menganggap keenam pria itu sebagai teroris. Lima dari kelompok militan Jihad Islam, dengan empat di antaranya menjalani hukuman seumur hidup. 

Sementara yang terakhir, Zakaria Zubeidi merupakan anggota kelompok Fatah sekuler Presiden Mahmoud Abbas. Zubeidi merupakan pemimpin militan selama pemberontakan Palestina kedua di awal 2000-an. 

Pasukan keamanan Israel telah dituduh menyiksa tahanan. Pengacara Zubeidi dan Mohammad el-Arida mengatakan klien mereka dipukuli habis-habisan setelah penangkapan mereka.

Sebaliknya, layanan keamanan internal Shin Bet mengatakan interogasi dilakukan sesuai dengan hukum. 

Putusan Mahkamah Agung tahun 1999 melarang penyiksaan, tetapi kelompok hak asasi mengatakan hal itu masih terjadi. Sayangnya pelaku jarang dimintai pertanggungjawaban.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut