2 Kereta Tabrakan, 3 Pejabat Mundur Bersamaan
ATHENA, iNews.id - Presiden Asosiasi Kereta Api Yunani, Spyros Pateras dan presiden dan direktur pengelola anak perusahaan perkeretaapian nasional ERGOSE, Christos Vinis mundur dari jabatanya usai kecelakaan maut dua kereta. Selain itu, di hari yang sama, Rabu (1/3/2023), Menteri Infrastruktur dan Transportasi Yunani, Kostas Karamanlis juga telah mengajukan pengunduran dirinya pascainsiden.
Karamanlis mengajukan pengunduran dirinya usai mendatangi lokasi kecelakaan kereta penumpang dan barang di dekat Kota Larissa, Yunani Tengah. Dia merasa itu adalah bentuk 'tanggung jawabnya' sebagai tanda penghormatan kepada para korban.
"Ketika sesuatu yang tragis ini terjadi, tidak mungkin bersikap seolah-olah itu tidak terjadi. Ini disebut tanggung jawab politik," tulis Karamanlis dalam sebuah posting di Facebook.
Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis mengumumkan telah menunjuk Menteri Infrastruktur dan Transportasi sementara yang baru, George Gerapetritis. Dia akan memegang jabatan tersebut sampai pemilihan nasional.
PM Mitsotakis juga meminta menteri sementara yang baru untuk membentuk 'komite ahli independen dan non-partisan' untuk menyelidiki penyebab kecelakaan sekaligus penyebab penundaan yang lama dalam pelaksanaan proyek perkeretaapian.
Pemerintah Yunani telah mengumumkan tiga hari berkabung nasional setelah tragedi tersebut.
Data terakhir, jumlah korban tewas dalam insiden tersebut naik menjadi 43 orang. Jumlah korban luka mencapai 80 orang.
Dinas Kebakaran Yunani menyebut, sebanyak 72 di antaranya masih dirawat di rumah sakit, termasuk enam dalam kondisi kritis. Sementara sisanya telah dirawat dan dibolehkan pulang.
Editor: Umaya Khusniah