Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 5 Buronan asal Sri Lanka Ditangkap di Jakarta, Penjahat yang Ditakuti di Negaranya
Advertisement . Scroll to see content

2 Pekan Pascateror Bom, Presiden Sri Lanka Klaim Negaranya Kini Aman

Rabu, 08 Mei 2019 - 09:02:00 WIB
2 Pekan Pascateror Bom, Presiden Sri Lanka Klaim Negaranya Kini Aman
Presiden Sri Lanka, Maithripala Sirisena berbicara di Kolombo. (FOTO: REUTERS)
Advertisement . Scroll to see content

KOLOMBO, iNews.id - Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena mengatakan 99 persen tersangka pelaku serangan bom Minggu Paskah terhadap sejumlah gereja dan hotel sudah ditangkap, dan bahan-bahan peledak yang mereka miliki telah disita.

Dilaporkan Associated Press, Rabu (8/5/2019), Sirisena mengungkapkan turis kini aman berwisata di negara pulau di Samudera Hindia itu.

Lebih dari 250 orang tewas dalam serangkaian aksi pengeboman bunuh diri terkoordinasi yang dilakukan para militan Sri Lanka terhadap gereja-gereja yang sedang merayakan Paskah, serta hotel-hotel mewah di ibu kota, Kolombo, yang populer dengan turis-turis asing. Puluhan orang asing tewas dalam insiden itu.

Sirisena mengatakan, dia tidak diberitahu bahwa pemerintahnya sebetulnya sudah mendapat informasi intelijen terkait serangan itu. Saat terjadi serangan, dia sedang dalam perjalanan pribadi ke Singapura.

Sekembalinya dari perjalanan itu, Sirisena menuntut pengunduran diri menteri pertahanan dan kepala dinas kepolisian Sri Lanka.

Sirisena mengatakan, aksi kekerasan itu bukan masalah spesifik bagi Sri Lanka melainkan terorisme global.

Pihak kepolisian Sri Lanka mengungkapkan, dua kelompok yang sebelumnya tidak begitu terkenal -Jemaaah Tauhid Nasional dan Jammiyathul Millathu Ibrahim– berkonspirasi melancarkan serangan tersebut.

Mereka juga menyatakan, Zahran Hashim, seorang ulama radikal dari bagian timur negara itu, kemungkinan memimpin serangan; dan merupakan salah satu dari sembilan pengebom bunuh diri dalam serangan Minggu Paskah.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut