Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Ingin Datangkan Guru dari Selandia Baru, Ajarkan Calon PMI Bahasa Inggris
Advertisement . Scroll to see content

2 Penguin Bikin Repot Polisi Selandia Baru, Sambangi Kedai Sushi untuk Cari Ikan

Rabu, 17 Juli 2019 - 16:20:00 WIB
2 Penguin Bikin Repot Polisi Selandia Baru, Sambangi Kedai Sushi untuk Cari Ikan
2 penguin membuat heboh Wellington (Foto: Twitter)
Advertisement . Scroll to see content

WELLINGTON, iNews.id - Penguin membuat heboh publik di Wellington, Selandia Baru, sejak akhir pekan lalu. Mereka sempat membuat ulah di stasiun tersibuk, termasuk mengacak-acak kedai sushi untuk mencari ikan.

Polisi pertama kali menerima laporan tentang seekor penguin biru di pusat kota pada akhir pekan. Hewan lucu itu berhasil ditangkap dan dikembalikan ke habitatanya di pelabuhan.

Namun dia kembali lagi ke kota pada Selasa (16/7/2019), kali ini membawa pasangannya. Bahkan, petugas mendapati pasangan itu mulai membangun sarang di bawah kedai sushi di Stasiun Wellington.

Upaya untuk menangkapnya selalu gagal sampai petugas memancing mereka dengan ikan salmon. Keduanya dikembalikan lagi ke pelabuhan.

Petugas konservasi satwa liar menutup celah di bawah kedai sushi agar mereka tak kembali.

Pejabat Departemen Konservasi Satwa Wellington, Jack Mace, mengatakan, penguin akan memasuki musim kawin dan mereka tampaknya sedang mencari tempat yang aman untuk bertelur.

"Kami mendapat beberapa panggilan tentang mereka membuat sarang di bawah rumah-rumah, ini fenomena umum," kata Mace, kepada stasiun televisi TVNZ, seperti dilaporkan kembali AFP, Rabu (17/7/2019).

Namun, membuat sarang di tempat umum, bahkan di stasiun tersibuk di Wellington, bukan hal biasa bagi penguin.

Dia terkejut bagaimana bisa penguin-penguin itu menyeberangi jalan yang sibuk untuk mencapai stasiun. Mace menduga mereka masuk melalui saluran air.

Penguin biru merupakan spesies terkecil dari satwa laut ini. Satwa yang juga disebut dengan penguin peri ini merupakan spises asli Selandia Baru. Meski demikian mereka masuk daftar berisiko punah akibat menyurutnya habitat.

Satwa ini bisa ditemukan di Wellington namun biasanya membuat koloni tersembunyi di garis pantai di Pulau Matiu.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut