2 Penumpang Kapal Pesiar Diamond Princess yang Terinfeksi Virus Korona Meninggal
YOKOHAMA, iNews.id - Dua penumpang kapal pesiar Diamond Princess yang dinyatakan positif terinfeksi virus korona meninggal, Kamis (20/2/2020).
Kapal pesiar yang mengangkut lebih dari 3.700 penumpang dan kru dari 56 negara itu sempat dikarantina di pelabuhan Yokohama, Jepang, selama 14 hari. Karantina berakhir pada Rabu (19/2/2020) dengan 621 orang dinyatakan positif terinfeksi hingga Kamis.
Angka tersebut menjadikan Diamond Princess sbagai kluster penyeraban virus korona terbesar di luar China.
Stasiun televisi NHK melaporkan, korban meninggal masing-masing pria dan perempuan berusia 80 tahunan. Ini merupakan kasus kematian pertama di kapal pesiar Diamond Princess.
Keduanya dinyatakan positif terinfeksi lalu dievakuasi dari kapal masing-masing pada 11 dan 12 Februari menuju rumah sakit rujukan.
Sebanyak 443 penumpang diperbolehkan turun dari kapal setelah pemeriksaan terhadap mereka negatif Covid-19. Mereka tidak menunjukkan gejala seperti deman dan sesak napas selama karantina 14 hari.
Proses keluarnya penumpang dan kru tak bisa serentak melainkan bisa memakan waktu setidaknya 3 hari. Namun sebagian besar mereka akan meninggalkan kapal pada Kamis.
Dari 3.700 lebih orang di Diamond Princess, 78 di antaranya merupakan WNI yang menjadi kru.
Kementerian Luar Negeri RI menyebutkan empat WNI positif terinfeksi virus korona setelah ada penambahan pada Rabu.
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha mengatakan, empat WNI telah dirawat di dua rumah sakit di Chiba dan Tokyo.
Sementara itu 74 WNI lainnya menunggu waktu untuk keluar dari kapal. Berdasarkan pemeriksaan terakhir mereka dinyatakan negatif virus, namun akan ada pemeriksaan lanjutan setelah mereka turun dari kapal.
Editor: Anton Suhartono