Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Melunak Ingin Bantu Zohran Mamdani Bangun New York, tapi...
Advertisement . Scroll to see content

2 Pesawat Intai China Masuki Zona Pertahanan Udara Taiwan saat Wamenlu AS Berkunjung

Kamis, 17 September 2020 - 10:47:00 WIB
2 Pesawat Intai China Masuki Zona Pertahanan Udara Taiwan saat Wamenlu AS Berkunjung
Pesawat anti-kapal selam China (Foto: Kementerian Pertahanan Taiwan via EPA-EFE)
Advertisement . Scroll to see content

TAIPEI, iNews.id - Dua pesawat pendeteksi kapal selam China terbang di zona identifikasi pertahanan udara Taiwan, Rabu (16/9/2020).

Angkatan Udara Taiwan memeringatkan pilot pesawat pengintai China tersebut untuk segera meninggalkan wilayah udaranya.

Kementerian Pertahanan Taiwan, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (17/9/2020), menyatakan, dua pesawat anti-kapal selam China terbang di waktu berbeda namun masih di ruang udara yang sama yakni di barat daya.

Mereka diberi peringatan secara lisan melalui radio untuk pergi. Angkatan udara Taiwan terus memantau pergerakan dua pesawat China itu.

Insiden ini berlangsung di hari yang sama dengan kedatangan Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Ekonomi, Keith Krach.

Krach menjadi pejabat tinggi kedua AS yang berkunjung ke Taiwan di tengah ketegangan, setelah Menteri Kesehatan Alex Azar datang pada bulan lalu. Saat kunjungan Azar, jet-jet tempur AU China melintasi garis tengah Selat Taiwan dan dilacak oleh rudal Taiwan.

Taiwan berulang kali mengeluhkan peningkatan aktivitas militer China di udara dan maupun laut, langkah yang disebut wilayah itu sebagai upaya provokasi serta menekan agar menerima kedaulatan China.

Pekan lalu, China menggelar latihan perang besar selama 2 hari di lepas pantai antara daratan Taiwan dan Kepulauan Pratas. China menyebut latihan itu penting untuk melindungi kedaulatan mereka.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut