Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Presiden Prabowo Hadiri KTT APEC 2025 di Korsel, Disambut Lee Jae-myung
Advertisement . Scroll to see content

2 Pesawat Pengebom Strategis Rusia Masuki ADIZ Korea Selatan, Ini yang Terjadi

Selasa, 23 Agustus 2022 - 19:31:00 WIB
2 Pesawat Pengebom Strategis Rusia Masuki ADIZ Korea Selatan, Ini yang Terjadi
Pesawat pengebom strategis Rusia Tu-95 (ilustrasi). (Foto: Commons Wikimedia)
Advertisement . Scroll to see content

SEOUL, iNews.idKorea Selatan menyatakan dua pesawat tempur Rusia telah memasuki zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) negara Asia Timur itu pada Selasa (23/8/2022). Namun, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim pesawat militernya tersebut hanya berpatroli di wilayah perairan netral di atas Laut Jepang.

Media Rusia dengan mengutip kementerian melaporkan, dua pesawat pengebom strategis Tu-95 itu melakukan penerbangan selama sekitar tujuh jam. Pesawat tersebut juga diiringi oleh beberapa jet tempur Sukhoi Su-30SM.

Saat berada di atas Laut Jepang, rombongan pesawat militer Rusia itu lalu ditempeli oleh sejumlah jet tempur F-16 Korsel di beberapa tahap rute.

“Dua kapal induk strategis Tu-95MS untuk Penerbangan jarak jauh melakukan penerbangan terjadwal di wilayah udara di atas perairan netral Laut Jepang. Durasi penerbangan sekitar tujuh jam,” ungkap Kemhan Rusia dalam pernyataannya, seperti dikutip kantor berita Sputnik, hari ini. 

“Pengawalan pesawat tempur Tu-95MS disediakan oleh awak Su-30SM dari pasukan kedirgantaraan Rusia. Pada tahap tertentu selama rute, pembawa rudal strategis dikawal oleh pesawat tempur F-16 angkatan udara Republik Korea,” kata kementerian itu lagi.

Sementara militer Korsel menyatakan, pesawat tempur Rusia itu telah memasuki ADIZ Korea Selatan. Karenanya, militer negeri ginseng telah mengambil tindakan taktis yang biasa sebagai tanggapan. Tidak ada lagi penjelasan lebih lanjtu terkait insiden tersebut.

Menurut Reuters, pesawat-pesawat tempur Rusia dan China sering memasuki ADIZ Korsel dalam beberapa tahun terakhir di tengah klaim yang saling bertentangan atas berbagai zona di kawasan Asia Timur.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut