2 Pria Dituduh Serang Eks Agen Skripal Ditemukan, Putin: Warga Sipil

VLADIVOSTOK, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin akhirnya buka suara secara langsung soal tuduhan dua warganya mencoba membunuh mantan agen ganda Sergei Skripal dan putrinya, Yulia.

Skripal dan Yulia sempat kritis beberapa bulan setelah diserang menggunakan zat kimia pelumpuh saraf, Novichok.

Baca Juga

Zionis Merespons Niat Turki Tangkap Netanyahu: Israel Kuat dan Tak Kenal Takut!

Putin menegaskan, kedua warganya, Alexander Petrov dan Ruslan Boshirov, bukan pelaku kriminal. Untuk itu, dia meminta kepada keduanya untuk berbicara kepada media dan menyatakan mereka bukan pelaku penyerangan seperti dituduhkan.

"Kami tahu siapa mereka, kami sudah menemukan mereka. Tentu saja, mereka warga sipil," kata Putin, di sela pertemuan forum ekonomi di Vladivostok, Rusia, dikutip dari AFP, Rabu (12/9/2018).

Baca Juga

Dijatuhkan Sanksi AS soal Racun Novichok, Ini Respons Rusia

"Saya harap mereka akan muncul dan menceritakan. Tidak ada yang istimewa di sana, tidak ada perbuatan kriminal, saya jamin. Kita akan lihat dalam waktu dekat," ujar Putin, menambahkan.