ANKARA, iNews.id – Dua warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban jiwa dalam gempa dahsyat di Turki telah dimakamkan. Kedua WNI itu terdiri atas nama Nia Marlinda, warga asal Bali, dan satu anaknya.
Nia ditemukan meninggal dunia bersama sang buah hati, tertimbun reruntuhan akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,8 di Turki. Dia dimakamkan di negara tersebut, tepatnya di Kahramanmaras.
Drone Misterius Ditembak di Dekat Pangkalan AS
Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki, Lalu M Iqbal, dalam siaran tertulisnya yang diterima di Denpasar, Rabu (8/2/2023), menyampaikan kabar duka tersebut telah disampaikan oleh KBRI Ankara kepada keluarga korban di Indonesia.
“Kolonel Amir, Atase Pertahanan RI KBRI Ankara, yang memimpin Tim Evakuasi ke Kahramanmaras telah memastikan pemulasaran almarhumah, dan KBRI telah mengkomunikasikan hal tersebut kepada keluarga almarhumah. Almarhumah dan keluarga dimakamkan hari ini (8/2) di Kahramanmaras,” kata Dubes Iqbal dalam siaran tertulisnya.
Haru! Bocah 9 Tahun Sumbangkan Semua Tabungan dari Celengan untuk Korban Gempa Turki
Kahramanmaras atau Maraş adalah kota yang berada di Turki bagian tengah. Kota tersebut berjarak lebih dari 600 km dari ibu kota Turki, Ankara, dan berjarak lebih dari 1.000 km dari Istanbul.
Dalam siaran tertulis yang sama, Dubes Iqbal menyampaikan bahwa Nia Marlinda ditemukan bersama seorang anak berusia 1 tahun, dan suami korban yang berkebangsaan Turki.
Pemerintah Kirim 47 Personel Basarnas Bantu Pencarian Korban Gempa Turki
“Jadi yang meninggal di Kahramanmaras adalah 1 ibu WNI dan 1 orang anak usia satu tahun. Karena aturannya anak di bawah 18 tahun otomatis boleh pegang paspor Indonesia, jadi hitungannya 2 WNI yang meninggal dunia,” ujarnya.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku