Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ngeri! Kasus Amuba Pemakan Otak Melonjak di India, Tewaskan Puluhan Orang
Advertisement . Scroll to see content

22 Anggota Pasukan Elite India Dibunuh Kelompok Pendukung Ideologi Komunis China

Minggu, 04 April 2021 - 18:27:00 WIB
22 Anggota Pasukan Elite India Dibunuh Kelompok Pendukung Ideologi Komunis China
Pasukan keamanan India menggotong jenazah salah satu rekan mereka yang tewas setelah diserang kelompok Maois di Bijapur, Negara Bagian Chhattisgarh, India, Minggu (4/4/2021). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NEW DELHI, iNews.id – Sedikitnya 22 anggota pasukan elite India dibunuh kelompok komunis pendukung Maois—ideologi yang diusung pendiri Republik Rakyat China, Mao Zedong. Insiden itu menjadi salah satu serangan paling berdarah yang dilancarkan kelompok pemberontak sayap kiri ekstrem tersebut tahun ini.

Sejumlah personel keamanan yang tergabung dalam unit elite CoBRA Polisi Cadangan Pusat India, Garda Cadangan Distrik, serta Satuan Tugas Khusus di Negara Bagian Chhattisgarh, diserang kelompok Maois pada Sabtu (3/4/2021) waktu setempat. Serangan berlangsung selama pasukan keamanan itu menggelar operasi untuk menumpas pemberontakan.

“Kami dapat memastikan bahwa 22 anggota pasukan India telah dibunuh oleh para gerilyawan Maois,” kata seorang pejabat senior Pemerintah India di Ibu Kota Chhattisgarh, Raipur, dikutip Reuters, Minggu (4/4/2021).

Para polisi itu tewas dalam baku tembak yang berlangsung selama empat jam di Distrik Sukma, yang berjarak sekitar 540 km sebelah selatan Raipur.

Seorang pejabat senior polisi di Raipur, Om Prakash Pal mengatakan, saat ini aparat berwenang sedang meluncurkan operasi penyisiran untuk melacak keberadaan seorang polisi yang hilang dalam insiden baku tembak kemarin.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut