Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Detik-Detik Banjir Bandang Terjang Wisata Guci Tegal, BNPB Belum Terima Laporan Korban
Advertisement . Scroll to see content

23 Tentara India Hilang Tersapu Banjir Bandang

Rabu, 04 Oktober 2023 - 11:32:00 WIB
23 Tentara India Hilang Tersapu Banjir Bandang
Banjir bandang menerjang Negara Bagian Sikkim, India, Selasa (3/10/2023). (Foto: India Today)
Advertisement . Scroll to see content

NEW DELHI, iNews.id – Sebanyak 23 tentara India hilang pada Rabu (4/10/2023) setelah banjir bandang yang dipicu hujan lebat melanda Negara Bagian Sikkim. Saat ini, para korban masih dalam pencarian.

“Beberapa markas militer di sepanjang lembah telah terkena dampaknya dan upaya sedang dilakukan untuk mengonfirmasi princiannya,” ungkap juru bicara militer di Kota Guwahati kepada kantor berita ANI.

Laman India Today melansir, banjir bandang terjadi di sekitar daerah aliran Sungai Teesta di Lembah Lachen, Sikkim, pada Selasa (3/10/2023) malam. Banjir tersebut dipicu oleh hujan deras yang mengguyur tiba-tiba di atas Danau Lhonak di Sikkim Utara. Kondisi itu menyebabkan kenaikan permukaan air secara cepat di Teesta. 

Pelepasan air dari Bendungan Chungthang semakin memperburuk situasi, menyebabkan permukaan air naik hingga 4,5 hingga 6 meter di bagian hilir.

Kendaraan tentara yang diparkir di Bardang dekat Singtam tersapu derasnya air banjir. Operasi pencarian sedang dilakukan untuk menemukan personel yang hilang.

Banjir bandang juga menyebabkan kerusakan pada beberapa bangunan Angkatan Darat India di sepanjang Lembah Lachen. Tingkat kerusakan pada fasilitas tersebut masih dalam penilaian pihak terkait.

Sementara itu, jembatan Singtham yang menggantung di atas Sungai Teesta runtuh karena meluapnya sungai. Beberapa ruas Jalan Raya Nasional 10, yang menghubungkan Benggala Barat ke Sikkim, juga tersapu air. Banyak jalan yang tersumbat atau tidak dapat diperbaiki setelah terjadinya banjir bandang.

Pemerintah Sikkim telah memberikan peringatan tinggi di negara bagian tersebut dan meminta masyarakat untuk menjauhi Sungai Teesta. Pemerintahan Jalpaiguri di Benggala Barat telah mulai mengevakuasi penduduk dari daerah aliran sungai yang lebih rendah sebagai tindakan pencegahan.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut