Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 2 Tentara AS Tewas Ditembak ISIS di Suriah, Trump Murka Siapkan Pembalasan
Advertisement . Scroll to see content

25 Hari Shutdown, Trump-Demokrat Masih Membeku soal Dana Perbatasan

Selasa, 15 Januari 2019 - 10:35:00 WIB
25 Hari Shutdown, Trump-Demokrat Masih Membeku soal Dana Perbatasan
Presiden AS Donald Trump. (Foto: AFP/NICHOLAS KAMM)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Penutupan sebagian operasi pemerintahan Amerika Serikat (AS) memasuki hari ke-25 pada Selasa (15/1/2019), namun belum tampak tanda-tanda akan berakhir.

Hingga saat ini, Presiden Donald Trump dan oposisi dari Partai Demokrat tetap kekeh dengan pendirian masing-masing soal dana tembok perbatasan. Trump meminta dana sebesar 5,7 miliar dolar AS untuk membangun tembok di sepanjang perbatasan AS-Meksiko, yang berulang kali ditolak oleh Demokrat.

"Saya sudah menunggu sepanjang akhir pekan,” cuit Trump, di Twitter.

"Demokrat harus mulai bekerja sekarang. Perbatasan harus diamankan!”

Pemimpin AS itu berpendapat, pucuk pimpinan Demokrat di Kongres, yakni Ketua DPR Nancy Pelosi dan Pemimpin Senat Demokrat, Chuck Schumer, bisa mengakhiri penutupan pemerintahan AS dalam kurun waktu hanya 15 menit.

"Nancy dan Chuck yang menangis dapat mengakhiri Shutdown dalam 15 menit. Pada titik ini, kesalahan ini menjadi kesalahan mereka, dan kaum Demokrat!" tandas Trump.

Para anggota Kongres kembali masuk kantor pada Senin (14/1), meski Trump mencemooh 30 anggota Kongres dari Partai Demokrat karena selama akhir pekan berada di Puerto Rico, wilayah pulau AS yang hangat di kawasan Karibia, untuk menghadiri pentas amal untuk pertunjukan Broadway yang terkenal, yakni “Hamilton,” sementara dia tetap berada di Washington yang bersalju.

Minggu malam, Trump, dalam salah satu dari serangkaian cuitannya, mengutip tajuk rencana oleh komentator konservatif Pat Buchanan yang mengatakan, “Potret Trump tentang Krisis Perbatasan yang tidak berkelanjutan sudah mati,’ dan beralasan bahwa jika perbatasan tidak dipertahankan, maka “Amerika Serikat , seperti yang kita ketahui sekarang, akan hilang.”

Sebelumnya, seorang sekutu terdekat Trump di Senat mendesaknya agar setidaknya membuka kembali operasi pemerintahan federal untuk sementara dan bernegosiasi dengan Demokrat. Sebagian pemerintahan federal sudah ditutup sejak 22 Desember.

Senator Partai Republik dari South Carolina, Lindsey Graham, mengatakan kepada Fox News dirinya masih akan mendukung deklarasi darurat oleh presiden untuk membangun tembok perbatasan setelah memberikan kesempatan lain untuk pembicaraan kepada pihak Demokrat.

“Saya mendesaknya untuk membuka pemerintah untuk sementara, sekitar tiga pekan, sebelum memberlakukan keadaan darurat. Siapa tahu kita bisa mencapai perjanjian. Apabila tidak tercapai perjanjian pada akhir tiga pekan, maka tidak ada pilihan lain,” kata Graham.

Pemberlakuan keadaan darurat nasional di sepanjang perbatasan AS-Meksiko akan memungkinkan Trump untuk membelanjakan lima miliar dolar yang dikehendakinya untuk membangun tembok tanpa persetujuan Kongres -langkah yang akan diadukan oleh Partai Demokrat ke pengadilan federal.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut