JENEWA, iNews.id - Penggerebekan lokasi narkoba di Rio de Janeiro, Brasil, yang menewaskan 25 orang, termasuk seorang polisi, Kamis (6/5/2021), turut disoroti dewan hak asasi manusia (HAM) PBB.
Lembaga yang berpusat di Jenewa, Swiss, itu menyerukan penyelidikan independen atas operasi kepolisian Brasil terhadap para pengedar narkoba.
Operasi kepolisian yang juga melibatkan helikopter itu diketahui paling mematikan dalam 10 tahun terakhir.
Juru bicara kantor HAM PBB Rupert Colville mengatakan, operasi itu melibatkan kekuatan yang tidak proporsional serta tidak perlu.
Ngeri, Begini Detik-Detik Baku Tembak Polisi dengan Bandar Narkoba yang Tewaskan 25 Orang
"Kami meminta jaksa penuntut untuk melakukan penyelidikan independen dan menyeluruh atas kasus tersebut sesuai dengan standar internasional," kata Colville, dikutip dari Reuters, Jumat (7/5/2021).
Kekuatan penuh, lanjut dia, hanya boleh digunakan sebagai upaya terakhir. Selain itu polisi tidak mengambil langkah untuk mempertahankan bukti-bukti di tempat kejadian perkara.
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News