281 Warga Gaza Meninggal karena Kelaparan, hampir Setengahnya Anak-Anak
GAZA, iNews.id - Jumlah warga Jalur Gaza yang meninggal akibat kelaparan terus bertambah. Sebanyak 281 orang meninggal, 114 di antaranya anak-anak.
Data Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, Sabtu (23/8/2025), mengungkap ada tambahan delapan kasus kematian dalam 24 jam akibat kelaparan di wilayah kantong tersebut.
"Dalam 24 jam terakhir, Kementerian Kesehatan Gaza mencatat delapan kematian akibat kelaparan dan malnutrisi, termasuk dua anak. Dengan demikian, total korban tewas akibat kelaparan menjadi 281 orang," bunyi pernyataan kementerian, seperti dikutip dari Sputnik, Minggu (24/8/2025).
Insiatif PBB, Klasifikasi Fase Keamanan Pangan Terpadu (IPC), mengungkap terdapat lima fase kasus malnutrisi di suatu wilayah, dengan fase tiga hingga lima menandai kekurangan pangan yang parah.
Menurut badan PBB Program Pangan Dunia (WFP), analisis terbaru menunjukkan kondisi di Jalur Gaza sudah layak dikategorikan sebagai kelaparan ekstrem. Pada akhir September 2025 mendatang, lebih dari 640.000 orang di seluruh Gaza diperkirakan menghadapi tingkat kerawanan pangan sangat tinggi, yang diklasifikasikan sebagai Fase 5 IPC.
Hingga 20 Agustus, Israel hanya mengizinkan 2.187 truk memasuki Gaza atau hanya cukup memenuhi kebutuhan kurang dari 15 persen penduduknya.