3 Anak dan Nenek Tewas Dibom Israel, Hizbullah Bersumpah Balas Dendam

BEIRUT, iNews.id - Hizbullah bersumpah akan membalas serangan Israel ke Lebanon yang menewaskan tiga anak-anak serta nenek mereka, Minggu (5/11/2023). Para korban sedang naik mobil saat rudal menghantam.

Kelompok Hizbullah membalas serangan Israel itu dengan menembakkan roket-roket grad ke Kota Kiryat Shmona. Ini merupakan kali pertama Hizbullah mengumumkan penggunaan senjata tersebut sejak perang 4 minggu di perbatasan.

Baca Juga

Bintang Kung Fu China Mengalami Patah Tulang Pipi dalam Kontes Saling Tampar Dunia

Hizbullah menegaskan tidak akan menoleransi serangan terhadap warga sipil dan akan memberikan tanggapan tegas dan kuat.

“Musuh akan menanggung akibat atas kejahatannya terhadap warga sipil,” kata seorang anggota parlemen Hizbullah, Hassan Fadlallah, dikutip dari Reuters, Senin (6/11/2023).

Baca Juga

Makin Masif, Serangan Israel Tewaskan 2 Penggembala Lebanon di Perbatasan

Sementara itu Israel menyebut pasukannya menyerang satu kendaraan yang diidentifikasi membawa 'teroris' pada Minggu. Militer sedang menyelidiki laporan bahwa ada warga sipil di dalamnya.

Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati menyebut serangan Israel itu sebagai kejahatan yang keji. Selain itu, Menteri Luar Negeri Abdallah Bou Habib menegaskan pemerintah akan melaporkan pembunuhan warga sipil, termasuk anak-anak, tersebut ke PBB. 

Baca Juga

Konflik Kembali Pecah di Perbatasan Lebanon, Hizbullah Kerahkan Drone Tempur ke Israel

Korban dalam peristiwa itu adalah anak-anak perempuan berusia 10 sampai 14 tahun. Serangan itu juga melukai seorang lainnya, yakni ibu anak-anak tersebut.

Israel dan Hizbullah saling serang di perbatasan menyusul perang dengan Hamas pada 7 Oktober. Ini merupakan bentrokan terburuk di perbatasan sejak kedua pihak berperang pada 2006.

Militer Israel mengatakan seorang warga Israel tewas pada hari Minggu dalam serangan di perbatasan, namun tak memberikan penjelasan rinci.

Editor: Anton Suhartono