3 Hari Diculik, 16 Staf Kementerian Keamanan Meksiko Dibebaskan 

MEXICO CITY, iNews.id - Sebanyak 16 pegawai Kementerian Keamanan Meksiko dibebaskan setelah diculik awal pekan ini di negara bagian selatan Chiapas. Petugas telah melakukan pencarian para korban selama tiga hari.

"Semuanya baik-baik saja," kata juru bicara kementerian, Jumat (30/6/2023).

Baca Juga

Makin Nekat, Israel Luncurkan Rencana Perluasan Permukiman Baru di Dekat Perbatasan Mesir

Sebelumnya, para korban yang semuanya laki-laki, diculik oleh kelompok bersenjata di jalan raya dekat ibu kota negara bagian Tuxtla Gutierrez setelah pulang kerja, Selasa (27/6/2023). 

Setelah penculikan, lebih dari 1.000 agen federal dan negara bagian bergabung dalam operasi pencarian. Sementara  itu dua orang ditahan awal pekan ini.

Baca Juga

Kelompok Bersenjata Serang 2 Desa, 5 Orang Tewas dan Rumah Dibakar

Media berita lokal menunjukkan, gambar keluarga berkumpul di kantor kementerian. Mereka menangis bahagia saat berhasil bersatu kembali dengan para korban penculikan.

"Terima kasih Tuhan!" teriak seorang wanita sambil menangis terisak-isak.

Baca Juga

Kelompok Bersenjata Bentrok dengan Tentara di Perbatasan, 6 Prajurit Tewas

Pada hari Selasa, juru bicara Kementerian Keamanan Chiapas mengatakan kepada Reuters, karyawan tersebut bukan petugas polisi. Mereka merupakan karyawan di bagian administrasi. 

"Hal seperti ini belum pernah terjadi," katanya saat itu.

Baca Juga

Brutal, Kelompok Bersenjata Bantai 10 Orang Sekeluarga Mayoritas Perempuan

Karyawan yang diculik direkam dalam sebuah video tak lama setelah hilang. Mereka menunduk dan berdiri bersama. Sementara seseorang memberi pesan bahwa mereka akan dibebaskan sebagai imbalan pengunduran diri dari pejabat tinggi kementerian.

Kementerian menegaskan, mereka yang ada di video itu adalah para tawanan. Namun proses pembebasan mereka hingga saat ini masih belum jelas.

Editor: Umaya Khusniah