3 Kapal Angkatan Laut China Bersandar di Myanmar, Siap Bantu Perangi Pemberontak
BEIJING, iNews.id - Tiga kapal angkatan laut China tiba di Myanmar dalam kunjungan kerja sama pertahanan. Kunjungan itu diperkirakan terkait upaya Junta Militer Myanmar memerangi pemberontak.
Kapal militer Zibo dan Jingzhou dibawa China ke Myanmar. Selain itu, ada pasukan terdiri dari 700 personel yang akan berada di Myanmar selama empat hari.
Melansir dari Reuters, Selasa (28/11/2023), rombongan dipimpin Kapten Senior Sun Bo .
Pasukan China akan melakukan latihan keamanan laut dengan Myanmar.
Kapal-kapal China ini merupakan bagian dari armada ke-44 angkatan laut China yang telah melakukan operasi anti-penangkapan di Teluk Aden dan di lepas pantai Somalia sejak tahun 2008. Armada ke-44 terlihat di Uni Emirat Arab bulan ini.
Militer China telah meningkatkan keterlibatan pertahanannya di Asia Tenggara tahun ini setelah penghapusan pembatasan Covid-19 pada akhir 2022.
Bulan ini, angkatan laut China dan Vietnam juga melakukan patroli bersama ke-35 di Teluk Beibu. China juga melakukan pertukaran pertahanan perbatasan dengan angkatan bersenjata Laos.
Kunjungan angkatan laut China ini terjadi ketika pasukan junta Myanmar sedang berperang melawan pemberontak minoritas etnis di dekat perbatasan dengan China, meningkatkan kekhawatiran di China, yang telah menyerukan perdamaian.
Pasukan China telah melakukan latihan tembak nyata di sisi perbatasan mereka sejak Sabtu sehingga pasukan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) siap untuk segala keadaan darurat.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq