3 Perempuan Hilang Lebih dari 2 Pekan dalam Perjalanan dari Texas ke Meksiko
AUSTIN, iNews.id - Tiga perempuan hilang selama dua pekan dalam perjalanan dari Texas menuju Meksiko. Upaya pencarian yang dilakukan instansi dua negara belum juga membuahkan hasil.
Dora Alicia Cervantes Saenz (53), Marina Perez Rios (48), dan saudaranya, Maritza Trinidad Perez Rios (47) hilang sejak 25 Februari lalu. Menurut poster orang hilang yang dipasang oleh Komisi Lokal untuk Pencarian Orang di negara bagian Nuevo León, Meksiko, ketiganya pergi Meksiko untuk berbelanja di Pasar Loak Montemorelos.
Kepala Polisi Peñitas, Texas, Roel Bermea kepada KRGV, afiliasi ABC Rio Grande Valley mengatakan, dua dari perempuan itu berasal dari Peñitas. Mereka pergi ke Montemorelos pada 24 Ferbuari.
The Associated Press melaporkan, Saenz adalah teman Rios bersaudara. Polisi mengatakan, mereka mengendarai Chevy Silverado tahun 1990-an berwarna hijau.
Berita hilangnya ketiga perempuan itu bermula saat suami dari salah satu korban melaporkan hilangnya sang istri ke Kepolisian Peñitas.
"Penyelidik menghubungi FBI untuk melihat apa yang bisa mereka lakukan. Kami memang menghubungi FBI untuk memberi tahu mereka bahwa para perempuan itu dianggap hilang. Tidak banyak yang bisa kami lakukan sendiri dalam kasus orang hilang di negara lain," kata Bermea.
Dia mengakui, ini merupakan kali pertama pihaknya menyelidiki kasus hilangnya oranng di negara lain. Sebelumnya, tidak pernah ada kasus seperti ini.
Sementara itu, FBI mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan kepada KRGV bahwa mereka mengetahui masalah tersebut. Sayangnya, belum ada informasi yang bisa dibagikan saat ini.
Menurut Kantor Kejaksaan Agung Nuevo León, yang memimpin penyelidikan, pihak berwenang AS tidak ikut campur dalam pencarian tersebut. Pasalnya, perempuan itu tersebut bukan warga negara Amerika, melainkan warga negara Meksiko yang tinggal di AS.
"Drone, kendaraan segala medan, dan anjing pelacak telah dikerahkan dalam pencarian. Operasi pencarian pun dilakukan tiap hari," kata kantor Kejaksaan Agung pada Selasa (7/3/2023) lalu.
Penyelidik berkoordinasi dengan pihak berwenang di negara bagian tetangga Tamaulipas untuk memperkuat pencarian di sana. Pasalnya, keluarga korban percaya mereka hilang di sana.
Editor: Umaya Khusniah