Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Surat dari Prajurit Perang Dunia I Ditemukan di Pantai Australia, Isinya Bikin Merinding
Advertisement . Scroll to see content

Bukan Hanya Profesor Australia, Ada Warga Asing Lain Diculik di Papua Nugini

Senin, 20 Februari 2023 - 18:48:00 WIB
Bukan Hanya Profesor Australia, Ada Warga Asing Lain Diculik di Papua Nugini
Ilustrasi sejumlah warga asing diculik kelompok bersenjata di Papua Nugini (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

SYDNEY, iNews.id - Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengungkap warga asing yang dicuik kelompok bersenjata tak hanya warga Australia. Seorang profesor arkeologi Australia diculik bersama timnya terdiri atas para peneliti dari berbagai negara serta warga lokal oleh kelompok bersenjata. 

Para pelaku meminta uang tebusan untuk membebaskan para sandera.

Marape telah memerintahkan polisi dan tentara untuk bersiaga. Upaya negosiasi terus dilakukan melibatkan misionaris sebagai mediator.

"Kami ingin para penjahat itu membebaskan mereka yang disandera," kata Marape, dikutip dari Reuters, Senin (20/2/2023).

Identitas sang profesor tak disebutkan karena alasan sensitif, namun dia bekerja di sebuah universitas. Dia dan timnya melakukan kunjungan lapangan ke Desa Fogoma'iu, Gunung Bosavi, untuk penelitian arkeologi. 

Wakil kepala kepolisian Papua Nugini Philip Mitna mengatakan ada sejumlah warga asing yang diculik, termasuk akademisi dan pemandu lokal. Para sandera ditahan di dekat Fogoma'iu perbatasan provinsi Southern Highlands dan Hela.

Seorang sumber di Papua Nugini yang mengetahui perkembangan kejadian ini mengatakan kondisinya genting.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut