3 Perempuan Indonesia Ditangkap di Singapura atas Tuduhan Terorisme
Anindia dan Retno juga berniat berangkat ke Suriah dan bergabung dengan kelompok ISIS serta siap untuk mengangkat senjata dan menjadi pelaku bom bunuh diri. Sementara Retno bercita-cita tinggal di Suriah bersama para pejuang ISIS.
Namun karena kelompok ISIS di Suriah dikalahkan, Anindia dan Retno didorong oleh kontak online mereka untuk pindah ke Filipina selatan, Afghanistan, atau negara Afrika, untuk bergabung dengan sisa-sisa kelompok ISIS.
Mereka juga menyumbang dana untuk kelompok di luar negeri untuk tujuan terorisme, seperti mendukung kegiatan ISIS dan kelompok teroris yang berbasis di Indonesia yakni Jamaah Anshorud Daulah (JAD).
Ketiga perempuan diradikalisasi pada tahun lalu setelah menemukan materi online terkait dengan ISIS.
"Mereka tertarik pada gambar kekerasan yang disebarluaskan dalam platform tersebut, seperti serangan bom ISIS dan video pemenggalan, serta propaganda kemenangan (ISIS) di medan perang," katanya.