3 Polisi Myanmar Membelot dari Pemerintahan Junta Militer Pascakudeta, Kabur ke India
NEW DELHI, iNews.id - Tiga polisi Myanmar membelot dengan menyeberang ke India untuk menghindari pemerintahan junta militer pascakudeta.
Seorang pejabat kepolisian India mengatakan, ketiga polisi itu menyeberang melalui Kota Vanlaiphai, Negara Bagian Mizoram, pada Rabu (3/3/2021) sore untuk mencari perlindungan demi menghindari perintah junta militer.
Pihak berwenang setempat langsung memeriksa kesehatan ketiga polisi dan mengatur kebutuhan mereka.
"Apa yang mereka katakan adalah mendapat instruksi dari penguasa militer yang tidak dapat mereka patuhi, sehingga melarikan diri. Mereka pergi karena aturan militer di Myanmar," kata pejabat kepolisian Mizoram, Stephen Lalrinawma, dikutip dari Reuters, Kamis (4/3/2021).
India berbagi perbatasan darat sepanjang 1.643 kilometer dengan Myanmar. Negara itu sudah menjadi rumah bagi ribuan pengungsi Myanmar, termasuk etnis Chin dan Rohingya yang melarikan diri sejak kekerasan militer beberapa tahun lalu.
Demonstrasi menentang kudeta militer di Myanmar terus memakan korban. Sejak penggulingan Aung San Suu Kyi pada 1 Februari hingga saat ini setidaknya 59 orang demonstran tewas ditembak aparat keamanan.
Unjuk rasa yang berlangsung di berbagai kota pada Rabu saja merenggut 38 nyawa. Aparat keamanan Myanmar disebut menggunakan senapan otomatis untuk menembaki demonstran.
Editor: Anton Suhartono