LOS ANGELES, iNews.id - Pejabat satwa liar di negara bagian Arizona, Amerika Serikat (AS), menembak tiga singa gunung yang memakan sisa-sisa jenazah manusia yang ditemukan di dekat jalur pendakian populer.
Departemen Sheriff Wilayah Pima menyatakan, pihaknya menemukan jasad manusia di Pima Canyon Trail di perbukitan utara Tucson.
3 Alasan Erdogan Masih Menghormati Legasi Mustafa Kemal Ataturk
Arizona Game and Fish Department melaporkan, ketiha singa itu terbunuh dalam semalam.
Ketiga singa itu diduga tidak membunuh siapa pun, namun sisa-sisa manusia ditemukan di kotoran mereka.
"Kami tidak percaya singa menyerang individu yang meninggal di sana. Hasil autopsi akan memberi tahu kami lebih banyak. Tapi keyakinan kami adalah mereka memakan sisa-sisa manusia," kata juru bicara Game and Fish, Mark Hart, seperti dikutip AFP, Kamis (2/1/2019).
Memberi makan pada sisa-sisa manusia, menurutnya, membuat singa menjadi berbahaya.
"Jarang hewan memakan bangkai manusia, perilaku abnormal seperti itu membuat mereka lebih mungkin untuk menyerang manusia di masa depan," menurut Game and Fish dalam sebuah pernyataan.
"Singa berulang kali tidak menunjukkan rasa takut menanggapi petugas."
Hart mengatakan memindahkan singa-singa itu bukanlah sebuah pilihan.
"Ketika Anda memindahkan singa gunung di bagian dunia ini, Anda hanya akan memasukkannya ke wilayah singa lain, mereka sangat teritorial dan akan bertempur sampai mati di atas sebidang tanah," katanya.
Diperkirakan ada sekitar 2.000 hingga 2.700 singa gunung di Arizona.
Singa gunung pemalu dan sulit ditangkap. Mereka terutama berburu rusa, menurut situs web Game and Fish Department.
"Meskipun jarang, serangan singa gunung menyerang manusia kadang-kadang terjadi."
Februari lalu, seorang pelari jejak di negara tetangga Colorado selamat dari serangan singa gunung dengan mencekik binatang seberat 36 kilogram itu.
Editor: Nathania Riris Michico
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku