Pemuda Tewas Mengenaskan Diterkam Singa Gunung saat Berburu Rusa, Adik Terluka Parah

SACRAMENTO, iNews.id – Seekor singa gunung menerkam seorang pemuda berusia 21 tahun hingga tewas di El Dorado County, seberah barat laut ibu kota California, Sacramento, AS, akhir pekan lalu. Kucing besar itu juga melukai adik laki-laki korban dengan parah.

Reuters pada Senin (25/3/2024) melansir, insiden itu terjadi di kawasan hutan terpencil dekat Georgetown, El Dorado, Sabtu lalu. Dikatakan bahwa itu adalah serangan fatal pertama yang dilakukan singa gunung terhadap manusia di California dalam dua dekade terakhir, menurut data statistik dari Departemen Perikanan dan Satwa Liar California.

Baca Juga

Putin Tegaskan Rusia akan Bebaskan Seluruh Donbass, Peringatkan Perang Dahsyat

Peristiwa bermula tatkala kedua kakak beradik itu sedang berburu rusa di hutan. Tanpa disangka-sangka, mereka diserang oleh singa gunung itu pada dini hari.

Pascapengalaman yang mengerikan itu, sang adik memberi tahu layanan darurat setempat ihwal kejadian yang menimpa keduanya. Dia menderita luka parah di wajah dan terpisah dari abangnya dalam serangan tersebut. 

Baca Juga

Gagah dan Rupawan! Singa Asia Tertangkap Kamera Berdiri di Tepi Laut Arab, Nikmati Deburan Ombak

Kantor Sheriff El Dorado County dalam rilisnya menyatakan, adik korban telah dibawa ke rumah sakit dan diperkirakan masih bisa bertahan hidup.

Saat petugas mulai mencari sang kakak, mereka melihat seekor singa gunung sedang berjongkok di dekat sesosok tubuh manusia di tanah. Para petugas melepaskan tembakan untuk menakut-nakuti hewan buas tersebut sehingga mereka dapat memberikan bantuan kepada korban. Namun nahas, mereka mendapati pria berusia 21 tahun itu sudah meninggal.

Baca Juga

Ngeri! Singa Kabur dari Kandang Teror Warga di Korsel, Terpaksa Ditembak Mati 

Agen satwa liar setempat kemudian menemukan singa gunung tersebut dan menyuntik matinya di dekat lokasi serangan. Bangkai hewan itu lalu dikirim ke laboratorium forensik untuk mendapatkan DNA dan informasi lain tentang si kucing besar.

Editor: Ahmad Islamy Jamil