3 Warga Inggris Tewas dalam Kecelakaan Heli di Grand Canyon
NEVADA, iNews.id - Sebuah helikopter wisata yang membawa tujuh penumpang jatuh di Grand Canyon, Amerika Serikat (AS), Sabtu 10 Februari. Peristiwa ini menewaskan tiga orang dan empat lainnya terluka.
Dilansir CNN, Senin (12/2/2018), enam penumpang dan seorang pilot berada di helikopter yang dioperasikan oleh Papillion Grand Canyon saat jatuh sekitar pukul 17.20 waktu setempat. Belum diketahui penyebab jatuhnya helikopter itu.
"Kami memberikan dukungan kepada keluarga dari enam wisawatan Inggris yang terlibat dalam kecelakaan helikopter di Grand Canyon pada tanggal 10 Februari dan kami terus menjalin komunikasi dengan layanan darurat AS," demikian pernyataan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS.
Pejabat dari Dewan Keselamatan Transportasi Nasional dikirim ke lokasi untuk menyelidiki penyebab jatuhnya helikopter Eurocopter EC130 tersebut. Badan Penerbangan Federal (Federal Aviation Administration) juga ikut menyelidiki kecelakaan ini.
Seoerang saksi mata yang sedang melakukan syuting di lokasi saat kecelakaan terjadi, Teddy Fujimoto, mengatakan, dia melihat orang-orang berlari dan berteriak karena ada api dan asap. Dia juga mendengar suara ledakan.
"Saya melihat dua perempuan berlarian, kemudian ada sebuah ledakan. Salah seorang korban selamat terlihat berdarah, pakaiannya terbakar," kata Fujimoto.
"Itu mengerikan," katanya, menambahkan.
Perusahaan wisata terkait menjanjikan akan bekerja sama penuh dengan petugas kecelakaan dan menawarkan bantuan.
"Dengan sangat sedih kami menyampaikan simpati kepada keluarga yang terlibat dalam kecelakaan ini. Prioritas utama kami adalah perawatan dan segala kebutuhan penumpang dan staf kami," kata CEO Papillon Group, Brenda Halvorson.
Editor: Anton Suhartono