30 Tahun Berkuasa, Kaisar Akihito Minta Jepang Jaga Perdamaian Dunia
Hubungan Jepang dengan negara tetangga China dan dua Korea dibayangi pahitnya sejarah perang dan penjajahan Jepang di semenanjung Korea pada 1910 hingga 1945. Hubungan dengan Korea Selatan, secara khusus, memburuk dengan memori masa perang dan konflik militer.
Kaisar Akihito disebut dalam konstitusi pascaperang sebagai simbol persatuan, tanpa kekuatan politik, tapi sangat dihormati secara luas.
"Negara dipenuhi dengan kata-kata bahwa semua orang berharap membangun era perdamaian bersama," ujar Akihito.
"Tapi bahkan sekarang, kita menghargai dalam hati kita, kata-kata yang tenang namun tegas yang datang kepada kita dari seluruh wilayah, mengatakan, 'kita akan membangun Jepang yang damai bersama dengan Keluarga Kaisar',” ujar Akihito.
"Sambil mengukir dalam hati kita jalur yang dilalui kaisar, di tengah situasi internasional yang mengalami turbulensi, kita bertekad menciptakan masa depan Jepang yang membanggakan yang bersinar dan dipenuhi dengan harapan," tambahnya.
Putra Mahkota Naruhito juga menyatakan niatnya untuk mengikuti jejak langkah ayahnya. Upacara yang digelar kemarin menampilkan lagu yang disusun setelah kunjungan kaisar pada 1975 di pulau Okinawa yang hancur akibat perang dan memiliki tempat spesial di hati mereka.
Editor: Nathania Riris Michico