Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pria Ini Dipecat dari Pekerjaan gara-gara Sering Izin ke Toilet
Advertisement . Scroll to see content

33 Orang Terinfeksi Virus Korona, Singapura Tingkatkan Status Jadi 'Oranye'

Sabtu, 08 Februari 2020 - 10:15:00 WIB
33 Orang Terinfeksi Virus Korona, Singapura Tingkatkan Status Jadi 'Oranye'
Seorang pengunjung mengenakan masker di perairan Marina Bay di Singapura. (FOTO: ROSLAN RAHMAN / AFP)
Advertisement . Scroll to see content

SINGAPURA, iNews.id - Singapura meningkatkan respons wabah penyakit ke level oranye pada Jumat (7/2/2020), ketika virus korona menyebar lebih jauh di dalam negara itu. Singapura melaporkan tiga kasus baru yang tidak diketahui asalnya, termasuk seorang dosen perguruan tinggi junior.

Hingga saat ini, empat orang di Singapura telah terinfeksi virus korona baru, yang tidak ada hubungan dengan kasus sebelumnya atau riwayat perjalanan ke China.

"Penekanannya sekarang adalah pada upaya agresif menghentikan atau membatasi penyebaran lebih lanjut," demikian pernyataan Kementerian Kesehatan Singapura, seperti dilaporkan Straits Times, Sabtu (8/2/2020).

Kode oranye berada di bawah Merah, yang menandakan pandemi yang tidak terkendali.

"Kami mempersiapkan skenario ini dan kami siap mengelola situasi ini," kata Menteri Kesehatan Gan Kim Yong dalam konferensi pers.

"Kuncinya adalah deteksi cepat dan membatasi penyebaran lebih lanjut."

Respons yang meningkat muncul ketika kementerian mengumumkan tiga kasus baru pada Jumat. Semuanya orang Singapura yang tidak terkait dengan orang yangs sebelunya sudah lebih dulu terinfeksi, dan yang belum pernah ke China baru-baru ini.

Korban termasuk: Seorang pria berusia 53 tahun yang berada di Malaysia pada tiga hari terpisah pada Januari; seorang perempuan berusia 42 tahun, seorang guru di Victoria Junior College; dan perempuan berusia 39 tahun yang berada di Malaysia dari 22 Januari hingga 29 Januari.

Tiga kasus baru ditemukan ketika rumah sakit mulai menguji semua pasien pneumonia untuk virus korona. Jumlah total orang yang terinfeksi di Singapura bertambah menjadi 33 orang.

Dua dari pasien sudah keluar, tetapi dua kini dalam kondisi kritis dan di unit perawatan intensif, menurut Departemen Kesehatan.

Dengan kode oranye yang baru diberlakukan, tindakan pencegahan baru akan dilakukan untuk meminimalkan risiko penularan virus lebih lanjut ke masyarakat.

Termasuk membatalkan semua acara di sekolah dan kegiatan eksternal sampai akhir liburan Maret; perusahaan yang menerapkan rencana kontinjensi bisnis; membatasi kunjungan ke sekolah, dan layanan perawatan orangtua.

Pemerintah meningkatkan langkah-langkah defensif sejak Januari, dan menerapkan berbagai langkah, termasuk karantina bagi mereka yang ditemukan dengan penyakit ini, serta langkah-langkah screening yang lebih ketat di rumah sakit.

Gan menegaskan bahwa banyak tindakan kode oranye sudah dilakukan, dan sedang ditingkatkan.

Singapura meningkatkan kode ke oranye selama wabah influenza H1N1 pada 2009.

Sistem pengkodean dibuat setelah wabah SARS (sindrom pernapasan akut berat) pada 2003.

Gan mengatakan pihak berwenang sedang memantau situasi dengan cermat, dan akan meningkatkan langkah-langkah jika perlu.

"Saya mengerti warga Singapura cemas, khawatir, dan ada banyak yang belum kita ketahui tentang virus ini," katanya.

"Kami berharap ini mungkin perlu waktu untuk diselesaikan, mungkin berbulan-bulan untuk diselesaikan.

"Hidup tidak bisa terhenti. Kami akan melakukan yang terbaik untuk mengatasi situasi ini, dan menjaga Singapura tetap aman."

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut