4.000 Orang Diperkirakan Ikuti Salat Jumat di Masjid Selandia Baru
"Omar adalah sosok yang luar biasa, hati baik, dan mencintai profesinya sebagai pelatih," kata Direktur Christchurch United Football Club Academy, Collin Williamson, dalam pesan di Facebook.
Sementara itu, sebagian keluarga korban yang tewas dalam insiden penembakan brutal itu masih menunggu kabar dari otoritas berwenang kapan dapat mengambil jenazah anggota keluarga mereka untuk dikebumikan.
Kepolisian menyatakan secara resmi sudah mengidentifikasi selurub 50 jenazah dan mengizinkan keluarga untuk mengambilnya. Berdasarkan tradisi Islam, orang harus segera dimakamkan begitu meninggal.
Pada Rabu (20/3), polisi menyatakan yakin pelaku penembakan, Brenton Harrison Tarrant, sedang dalam perjalanan ke masjid ketiga ketika petugas menangkapnya.
Warga Australia berusia 28 tahun itu menyiarkan secara langsung penembakan yang dilakukannya melalui Facebook dan di dalam manifesto yang ditinggalkannya, dia mengatakan berencana menyerang tiga masjid.
Editor: Nathania Riris Michico