Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kloset Berlapis Emas Masih Berfungsi Dilelang, Ditaksir Laku Rp167 Miliar
Advertisement . Scroll to see content

4 Orang Alami Kelumpuhan Wajah Setelah Disuntik Vaksin Pfizer

Rabu, 09 Desember 2020 - 19:57:00 WIB
4 Orang Alami Kelumpuhan Wajah Setelah Disuntik Vaksin Pfizer
Beberapa orang mengalami efek samping kelumpuhan wajah setelah disuntik vaksin pengembangan Pfizer saat uji coba tahap 3. (foto: Russia Today)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Empat sukarelawan uji coba yang menerima vaksin Covid-19 dari Pfizer mengalami kelumpuhan wajah. Kasus ini tengah ditangani oleh Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat. 

Kasus yang berpotensi menimbulkan kekhawatiran itu terungkap setelah regulator obat AS menerbitkan analisis vaksin Pfizer-BioNTech sebelum pertemuan untuk mempertimbangkan otorisasi penggunaan darurat vaksin di Amerika Serikat. 

Menurut dokumen tersebut, Bell's palsy--suatu bentuk kelumpuhan wajah sementara--dialami oleh empat sukarelawan selama uji coba fase 3. Orang-orang tersebut telah diberikan suntikan, dan tidak ada kelompok plasebo yang mengalami efek samping serupa. 

Kondisi ini menyerupai stroke, dengan sebagian besar penderita melihat tanpa daya saat satu sisi wajah mereka terkulai dan otot-otot mereka lemas. Dalam beberapa situasi yang jarang terjadi, kedua sisi wajah bisa menjadi lumpuh. 

Tidak jelas apa yang menyebabkan Bell's palsy, meskipun kelumpuhan sementara biasanya hilang dengan sendirinya.

Namun, FDA mengklaim bahwa frekuensi masalah kesehatan "konsisten dengan tingkat latar belakang yang diharapkan pada populasi umum". Mereka menambahkan bahwa tidak ada bukti jelas yang mengaitkan vaksin virus corona dengan kondisi medis yang tidak menyenangkan. 

FDA sebut tak ada efek samping dengan pola serupa

Regulator federal merekomendasikan "pengawasan untuk kasus Bell's palsy bersamaan dengan penyebaran vaksin dalam populasi yang lebih besar", demikian dikutip dari Russia Today, Rabu (9/12/2020). 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut