Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : UNCTAD PBB Puji Ekonomi Kreatif Indonesia, Sebut Bisa Jadi Referensi Negara Berkembang
Advertisement . Scroll to see content

4 Staf PBB Dibebaskan KKB usai Diculik 1,5 Tahun di Yaman

Jumat, 11 Agustus 2023 - 21:39:00 WIB
4 Staf PBB Dibebaskan KKB usai Diculik 1,5 Tahun di Yaman
Sekjen PBB Antonio Guterres bersyukur 4 staf PBB berhasil dibebaskan. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Sebanyak empat staf PBB dan seorang warga negara Bangladesh diculik di Abyan, Yaman pada 11 Februari 2022. Mereka kini sudah dibebaskan dan kembali dalam keadaan sehat.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres senang mendengar kabar kebebasan mereka. Meski demikian, PBB mendesak Yaman menindak kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang tidak disebutkan namanya tersebut.

"Sekretaris Jenderal menegaskan bahwa penculikan adalah kejahatan yang tidak manusiawi dan tidak dapat dibenarkan," kata Juru Bicara Sekjen PBB, Farhan Haq dalam keterangan resminya, Jumat (11/8/2023).

Sementara itu, Koordinator Kemanusiaan Residen PBB untuk Yaman David Gressly, juga menyambut baik pembebasan empat stafnya. Dia menjemput langsung mereka di Aden, Yaman.

"Saya sangat senang melihat sendiri bahwa keempat rekan kerja dari Yaman dalam keadaan sehat ketika saya terbang bersama mereka dari Mukalla ke Aden hari ini," katanya.

Gressly melaporkan mereka semua dalam keadaan yang baik dan sudah berkomunikasi dengan keluarga masing-masing. 

Dia berterima kasih kepada Pemerintah Yaman yang membantu untuk mengamankan pembebasan staf dan memastikan kesehatan mereka selama masa tahanan yang panjang.

"Sementara seluruh keluarga PBB di Yaman merasa lega bahwa rekan-rekan kami bebas," ujarnya.

Yaman terus menghadapi krisis politik, kemanusiaan, dan pembangunan yang berkepanjangan. Pertempuran terjadi antara kelompok Syiah Houthi dan pemerintah. Lebih dari 21 juta orang terdampak akibat perang tak berkesudahan itu.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut