Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Yakin Iran Tak Punya Kemampuan Nuklir Lagi
Advertisement . Scroll to see content

40 Tahun Bermusuhan, Iran dan Mesir Bakal Pulihkan Hubungan Diplomatik

Kamis, 07 Agustus 2025 - 15:14:00 WIB
40 Tahun Bermusuhan, Iran dan Mesir Bakal Pulihkan Hubungan Diplomatik
Iran dan Mesir segera memulihkan hubungan diplomatik setelah bermusuhan selama 40 tahun lebih (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

TEHERAN, iNews.id - Iran dan Mesir segera memulihkan hubungan diplomatik setelah bermusuhan selama 40 tahun lebih.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Abbas Araghchi mengatakan, kedua negara bisa mengumumkan dimulainya kembali hubungan diplomatik dalam beberapa bulan mendatang.

"Hubungan kita (Iran) dengan Mesir jauh lebih luas daripada yang diperkirakan, namun, baik kami maupun mereka tidak terburu-buru untuk mendeklarasikan hubungan ini secara resmi," kata Araghchi, dikutip dari Sputnik, Kamis (7/8/2025).

Dia menegaskan, pemulihan hubungan diplomatik kedua negara akan berlangsung pada saat yang tepat. 

"Saya yakin kita akan mencapai titik ini dalam beberapa bulan mendatang. Jika tidak ada perang (Israel dan Iran), kita akan mencapainya lebih cepat," kata Araghchi, kepada stasiun televisi Iran.

Araghchi menambahkan, Presiden Iran Masoud Pezeshkian sangat mementingkan pengembangan hubungan dengan negara-negara tetangga. Menurut dia, Presiden berencana melakukan kunjungan resmi ke Armenia dalam dua pekan ke depan.

"Bapak Pezeshkian telah mengunjungi Irak, Azerbaijan, dan akan berkunjung ke Armenia dalam 1 atau 2 pekan, telah mengunjungi Turkmenistan, Tajikistan, Pakistan, Oman, Qatar," katanya.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Iran pada Rabu kemarin menyatakan, Araghchi dan Menlu Mesir Badr Abdelatty membahas isu-isu terkait program nuklir melalui panggilan telepon. Isu nuklir Iran muncul setelah perang melawan Israel pada Juni.

Mehdi Sanaei, Wakil Kepala Staf Kepresidenan Iran untuk Urusan Politik yang juga mantan Duta Besar Iran untuk Rusia, pada pada akhir 2024, mengatakan Iran dan Mesir memulai interaksi lebih intensif.

Ada harapan kedua negara membuka kembali kedutaan masing-masing dalam waktu dekat. 

Pernyataan Sanaei tersebut disampaikan di tengah kunjungan resmi Pezeshkian dan Araghchi ke Mesir untuk menghadiri pertemuan Organisasi Kerja Sama Ekonomi D8.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut